Internasional – Italia Tak Bisa Tampung Imigran Tahun Depan

Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi mengatakan bahwa negaranya tidak mampu menangani kedatangan jumlah imigran yang sama untuk tahun depan. Jumlah imigran yang tiba di Italia selama tahun 2016 ini diyakini akan semakin menimbulkan permasalahan di dalam negara dan meminta kepada negara-negara eropa lainnya untuk berbuat lebih banyak.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah RAI, Renzi kembali mengulang ancaman untuk memveto pencairan dana Uni Eropa untuk negara-negara yang menolak untuk membantu Italia dan Yunani, yang telah menerima sekitar ratusan ribu imigran selama hampir tiga tahun terakhir.

“Italia tidak mampu untuk menerima satu tahun lagi seperti yang baru kami terima tahun ini,” kata Renzi selama wawancara dalam sebuah acara talkshow. Dia mengatakan bahwa aliran kedatangan harus dibatasi pada bulan Maret, tanpa mengatakan apa yang akan terjadi jika aliran kedatangan imigran tidak dibatasi.

Dari hari Jumat (21/0) hingga hari Minggu (23/10) kemarin, penjaga pantai Italia telah berkoordinasi lebih adri 6.000 penyelamatan imigran di laut, yang menerima kedatangan hampir sekitar 155.000 imigran selama tahun ini, yang merupakan total keseluruhan sejak tahun 2015. Pada tahun 2014 yang lalu ada sekitar 170.000 jumlah imigran yang tiba di Italia.

Seorang petugas penjaga pantai mengatakan pada sebuah pernyataan bahwa sekitar 500 orang imigran berhasil diselamatkan empat buah kapal yang berbeda pada hari Selasa (25/10) kemarin.

Untuk tahun ketiga ini, para imigran gelap mengambil keuntungan dari kekacauan di Libya untuk melakikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di Afrika dan Timur tengah menggunakan kapal yang penuh sesak menuju Italia dan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Organisasi internasional untuk Imigrasi meperkirakan sekitar lebih dari 3.100 imigran dilaporkan tewas atau menghilang ketika mencoba menyeberangi laut Mediterania dari Afrika utara pada tahun ini.

Perdana Menteri telah sering mengularkan kecaman atas kurangnya solidaritas negara-negara Eropa di tengah krisis imigran, dengan Italia berusaha untuk melakukan persetujuan kepada Uni Eropa untuk mendapatkan bantuan anggaran yang mencapai 3,9 miyar euro atau sekitar 4,26 milyar anggaran belanja untuk imigran pada tahun depan.