Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 300 Warga Sipil

2 min read

Amnesty International memperingatkan pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat yang telah menewaskan sekitar 300 warga sipil dalam upaya melawan ISIS. Mereka meminta kepada pasukan tersebut untuk berusaha mencegah kematian dari warga sipil dalam serangan udara intensif mereka di kota Mosul, Irak.

Lebih dari setengah korban yang berhasil diidentifikasi baru-baru ini dalam sebuah laporan dari organisasi hak asasi, yang menunjukkan angka kematian yang terjadi selama dua tahun semenjak pasukan dari negara-negara Barat bergabung untuk memerangi ISIS di Suriah, yang tewas selama terjadi perang di kota Manbij.

Hal yang perlu diperhatikan adalah pasukan yang mendapatkan dukungan dari angkatan udara Amerika Serikat tersebut saat ini tengah menekan ke arah kota Mosul. Kota yang jauh lebih besar yang masih terdapat sekitar 600.000 warga sipil yang mendiami rumah mereka.

“Dalam dukungan mereka untuk pasukan darat anti-ISIS selama kampanye mereka melawan Manbij pada musim panas ini, koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat tersebut telah menewaskan 250 atau bahkan lebih warga sipil, namun mereka masih belum untuk mengakui,” kata Neil Sammonds, seorang peneliti Amnesty untuk Suriah.

“Kami cukup khawatir bahwa mereka tidak mau mengakui angka tersebut atau bahkan tidak mau belajar dari kesalahan terdahulu ketika melakukan serangan ke Mosul, yang merupakan kota yang jauh lebih besar dari Manbij, pihak koalisi tersebut kemungkinan akan memberikan dampak terbunuhnya warga sipil dalam jumlah yang lebih besar dan memiliki resiko yang sangat serius,” tambahnya.

Organisasi Hak Asasi ini pun telah menghabiskan sekitar satu bulan untuk melakukan wawancara terhadap para saksi, mengumpulkan bukti foto dan video, menganalisis citra satelit serta menerima laporan dari aktivis lokal untuk menentukan jumlah total warga sipil yang tewas.

Organisasi tersebut juga melakukan perbandingan dengan kelompok pemantau yang lainnya untuk menentuan jumlah kematian akibat serangan udara dari koalisi. Kelompok pemantau tersebut meliputi, Syrian Network for Human Rights, Syrian Observatory for Human Rights dan Violations Documentation Centre.

Namun hanya beberapa kematian saja yang telah diakui oleh pihak koalisi di Suriah. Amnesty sendiri telah menyerukan tindakan pencegahan sebelum terjadi serangan, dan melakukan investigasi atas kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *