Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Komandan AS Investigasi Serangan Udara

2 min read

Para Jenderal Tinggi Amerika Serikat di Afghanistan telah berjanji akan melakukan penyelidikan jatuhnya korban sipil atas serangan udara mereka. Serangan udara dari militer Amerika Serikat dalam rangka mendukung pasukan khusus Afghanistan di dekat kota di utara Kunduz pada pekan ini.

Lebih dari 30 warga sipil di mana setengahnya adalah anak-anak telah tewas pada hari Kamis dalam serangan di desa Buz kandahari di luar Kunduz, di mana serangan udara tersebut di panggil untuk membantu pasukan khusus yang mengahadapi rentetan tembakan yang berasal dari senjata berat milik militan Taliban.

Jenderal John Nicholson yang merupaka komandan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal atas hilangnya nyawa dari orang-orang yang tak berdosa.

“Penyelidikan awal telah menetapkan bahwa upaya yang dilakukan di Kunduz untuk membela Pasukan Pertahanan dan Kemanann Nasional Afghanistan ini cenderung mengakibatkan jatuhnya korban sipil,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan bekerja dnegan mitra kami di Afghanistan untuk menyelidiki dan menentukan fakta-fakta dan kami akan bekerja dengan pemerintah Afghanistan untuk memberikan bantuan,” tambahnya.

Serangan itu sendiri menargetkan tiga pemimpin Taliban yang diduga bersembunyi di desa tersebut dan mengatakan sedang merencanakan serangan di Kunduz. Pasukan pemerintah mendapatkan serangan balasan dari militan di berbagai lokasi sebelum kemudian meminta dukungan dari pesawat militer Amerika Serikat.

Para pejabat Afghanistan sendiri telah melaporkan bahwa 33 warga sipil termasuk 17 anak-anak di dalamnya telah tewas dalam serangan udara tersebut.

Intensitas pertempuran di mana tiga anggota pasukan khusus Afghanistan dan dua penasihat Amerika Serikat telah tewas untuk menggaris bawahi bagaimana sengitnya situasi di sekitar Kunduz, di mana telah direncanakan untuk satu bulan kedepan para pemberontak mengancam akan melakukan serangan ke kota tersebut.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan, Dwalat Waziri mengatakan bahwa pasukannya menargetkan militan Taliban di mana di lokasi tersebut di duga terdapat tokoh-tokoh senior dari kelompok militan.

“Mereka bukan orang-orang biasa yang sedang berkumpul, mereka berada di sana untuk memimpin sebuah serangan di Kunduz. Mereka adalah komandan militer Taliban,” katanya dalam sebuah konferensi pers, yang menambahkan bahwa para pemimpin Taliban itu telah bersedia menggunakanm anggota keluarganya untuk menjadi tameng manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *