Internasional – Kebakaran Di Gudang Tempat Pesta

Setidaknya sembilan orang tewas dan 25 orang masih belum ditemukan dalam sebuah kebakaran yang terjadi ketika pesta di sebuah gudang di Oakland. Seorang juru bicara dari kepolisian setempat mengatakan bahwa korban yang tewas kemungkian masih akan terus bertambah.

Seorang dewan kota mengatakan kepada The Guardian bahwa masih ada kemunkinan jumlah korban masih akan terus bertambah dan masih belum bisa di konfirmasi, laporan tersebut mengatakan diperkirakan sebanyak 40 orang tewas di dalam gedung yang dikenal sebagi Ghost Ship. Namun dalam sebuha konferensi pers, otoritas setempat masih belum bisa mengkonfirmasi jumlah total korban yang tewas.

“Kami memprediksi kemungkinan yang terburuk adalah jumlah korban yang tewas mencapai lusinan orang, ada banyak orang di dalam gedung ini dan saya tidak mempunyai jawaban tentang berapa jumlah korban yang tewas,” kata Ray Kelly, seorang juru bicara dari kantor Sheriff Alameda County.

Para pejabat setempat mengatakan bahwa tim penyelamat terpaksa menghentikan pencarian pada Sabtu (3/12) pagi untuk menstabilkan bangunan, seperti dinding yang telah melemah ke tingkat yang berbahaya karena kemungkinan bisa roboh.

“Bangunan ini sangat rumit. Ada segala macam reruntuhan dan puing-puing. Ini adalah sebuah tragedi, yang tidak memilki jawab yang mudah,” tambahnya.

Catatan kota menunjukkan bahwa gudang tersebut telah banyak mendapatkan keluhan secara resmi, termasuk ketidaklayakan hunian untuk perumahan dan struktur bangunan interior yang ilegal yang di ajukan pada bulan lalu. Penyeledikan pihak yang berwenang tertunda ketika kebakaran tersebut terjadi.

Dalam dua tahun terakhir, bangunan tersebut juga menghadapi beberapa keluhan terkait dengan sampah dan puing-puing konstruksi, termasuk klaim bahwa beberapa sampah diyakini sebagai sampah yang berbahaya.

Darin Ranelletti, seorang direktur perencanaan dan pembangunan kota telah mengkonfirmasi laporan tersebut, namu penyelidikan tersebut hanya sebatas pembangunan ilegal di dalam bangunan tersebut yang tidak terselesaikan. Bangunan tersebut tidak diizinkan untuk digunakan sebagai tempat hunian dan memerlukan izin khusus untuk digunakan sebagai tempat pesta.

Kelly mengatakan bahwa para korban tewas yang secara visual mampu dikenali sebanyak sembilan orang sejauh penyelidikan hingga saat ini. Ia menambahkan bahwa bangunan tersebut adalah tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang muda, tempat bersosialisasi diantara mereka.