Internasional – Jerman Perintahkan Rakyatnya Simpan Cadangan Makanan dan Air

Pemerintahan Jerman akan berencana dengan memerintahkan para warganya untuk mempersiapkan persediaan cadangan makanan dan air di setiap rumah mereka. Sebagai bentuk pencegahan dampak dari serangan teroris atau bencana alam.

Salah satu Konsep Pertahanan Sipil yang masih dalam bentuk wacana ini masih dalam bentuk rencana yang akan segera dirilis. Pemerintah menginginkan para penduduk untuk menyimpan persediaan cadangan makanan yang cukup untuk sepuluh hari.

Menurut koran Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung (FAZ), memberitakan bahwa masyarakat diharapkan juga menyimpan persediaan air mineral yang nantinya cukup untuk lima hari. Langkah ini telah diumumkan pada bulan ini oleh pemerintah dengan pihak polisi dan pasukan keamanan yang akan lebih dulu melakukan tindakan tersebut, termasuk menciptakan unit khusus untuk memerangi kejahatan cyber dan aksi tindakan terorisme.

Seorang juru bicara Kementerian Dalamnegeri mengatakan bawah, rencana tersebut akan segera dibahas oleh para kabinet pada hari Rabu pekan ini dan akan dipresentasikan pada sorenya di hari yang sama. Juru bicara tersebut masih menolak untuk memberikan rincian secara detail tentang konten konten aturan persediaan makanan dan air tersebut.

Jerman saat ini sedang dalam status siaga tinggi setelah dua serangan kelompok militan ISIS  dan insiden penembakan di kota Munich yang di lakukan oleh seorang remaja dengan kondisi mental yang tidak stabil pada bulan Juli kemarin.

FAZ juga melaporkan bahwa aturan ini sebenarnya sudah di rencanakan pertama kali oleh sebuah Komite Reichstag pada tahun 2012 silam. Sebuah laporan 69 halaman itu menyebutkan bahwa tidak melihat adanya serangan dari pasukan militer konvensional.

Hal ini juga menyebutkan perlunya sistem alarm yang handal, perlindungan struktural yang lebih baik dari bangunan dan kapasitas yang lebih baik dalam sistem kesehatan, kata FAZ.

Menteri Pertahanan Jerman mengatakan bahwa pada awal bulan Agustus ini, negaranya sedang menjadi target serangan bagi para kelompok militan yang sebagian besar serangan telah diklaim dilakukan oleh ISIS. Menteri Pertahanan Jerman juga menyerukan kepada pihak militer untuk berlatih bersama dengan polisi dalam upaya pencegahan serangan kelompok militan yang berpontensi dengan skala yang lebih besar.