Internasional – Satu Orang Tewas Dalam Sebuah Bentrokan di Karachi
2 min read
Sejumlah pengunjuk rasa di Karachi dikabarkan telah melepaskan tembakan ke sebuah kantor stasiun televisi lokal dan pelakukan penyerangan terhadap para karyawan. Pihak kepolisian melaporkan satu orang tewas dan sejumlah pengunjuk rasa lainya mengalami luka luka ketika pihak kepolisian mencoba membubarkan para pengunjuk rasa.
Pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah simpatisan Partai Muttahida Qaumi Movement (MQM) melampiaskan kemarahan mereka atas kurangnya pemberitaan tentang aksi mogok makan yang mereka lakukan.
Media setempat melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi setelah pemimpin Partai MQM yang berbasis di London, Altaf Hussain menghubungi salah satu pengunjuk rasa. Partai MQM sendiri memiliki kekuasaan yang cukup signiikan di wilayah Karachi.
Partai MQM sendiri tengah menghadapi tuduhan atas pemerasan, penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan, partai tersebut juga membantah telah berhubungan dengan berbagai kasus kekerasan tersebut.
“Pendukung Partai MQM melepaskan beberapa tembakan di kantor ARY, menggeledah kantor tersebut, dan membakar sebuah mobil polisi,” kata seorang petugas polisi kepada agen Reuters.
Kashif Abbasi, seorang pembawa berita senior ARY mengatakan kepada surat kabar Dawn Pakistan, “ Mereka adalah simpatisan Muttahida, Hussein memerintahkan mereka untuk melakukannya dan hanya dalam waktu 10 menit, semua ini terjadi.”
Sebelumnya pada hari Senin kemarin, para pengunjuk rasa simpatisan Partai MQM telah berkumpul di luar kantor klub pers lokal di mana beberapa simpatisan melakukan aksi mogok makan untuk memprotes serangan yang diduga dari pasukan keamanan.
Juru bicara Partai MQM yang berbasis di London, Wasay Jalil mengatakan bahwa para pendukung Partai MQM melakukan aksi protes secara damai dan pihak polisi yang pertama memulai penembakan.
Ia mengatakan kepada BBC, “ Mereka ada di sana untuk melakukan protes secara damai terhadap perlakuan media terhadap Partai MQM, pendukung kami tidak melakukan tindakan kekerasan apapun.”
Jalil juga mengatakan bahwa salah satu anggota staf MQM ditembak mati dalam insiden bentrokan dengan pasukan keamanan, pendukung itu ditembak di bagian leher dan banyak diantara mereka yang mengalami luka luka, meskipun laporan ini masih belum bisa dikonfirmasi.
Kepala Unit Gawat Darurat rumah sakit setempat, Seemin Jamali mengatakan bahwa setidaknya satu orang tewas telah di bawa ke rumah sakit dan sejumlah orang lainya mengalami luka luka.
