Tue. Apr 18th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – ISIS Paksa 1.500 Keluarga Pindah Ke Mosul

2 min read

Kelompok militan ISIS telah memaksa sekitar 1.500 keluarga Irak untuk bergerak pindah ke Kota Mosul dari desa Hammam al-Alil. Desa itu sendiri adalah desa tempat di mana pasukan pemerintahan Irak menemukan area kuburan massal yang diduga berisi puluhan ribu mayat.

ISIS yang kehilangan kontrol mereka terhadap daerah tersebut telah melakukan pemaksaan terhadap penduduk di desa tersebut untuk pindah telah menjadi salah satu bagian tersuram dalam kampanye pembebesan wilayah oleh pasukan pemerintah untuk menggulingkan wilayah terbesar yang dikuasai oleh ISIS yang sudah berjalan semalam kurang lebi empat minggu.

Seorang pejabat senior PBB mengatakan bahwa hampir sekitar 300 mantan anggota pasukan keamanan dan 30 syeikh atau pemimpin lokal telah dilaporkan menghilang dari desa-desa lain di sekitaran Mosul.

Kolonel Chalid Jaburi, seorang wakil dari kantor kementerian untuk penyelamatan rakyat Irak yang melarikan diri dari pertempuran mengatakan bahwa ISIS telah menangkap mantan perwira polisi, mantan tentara dan warga sipil kaerena mereka menarik diri dai Hammam al-Alil.

“Saya tidak bisa memberikan konfirmasi tentang berpa jumlah pastinya namun kami masih melakukan penyelidikan, ISIS juga telah memenggal sekitar 100 mantan perwira polisi dan tentara dan kemudian membuangnya di sebuhah kuburan massal,” kata Kolonel Khalid jaburi.

Sejumlah keluarga tersebut diprediksi akan digunakan sebagai perisai manusia bagi ISIS, yang telah kerap kali menggunakan warga sipil untuk dijadikan perisai manusia untuk melindungi para pejuang ISIS, sementara sejumlah warga sipil yang lain telah ditembak karena mencoba untuk melarikan diri. Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah mantan anggota pasukan keamanan, yang diyakini menjadi target dari ISIS karena mereka khawatir mantan anggota tersebut akan membentuk kelompok baru untuk melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan ISIS sebagai musuh lain di dekat wilayah tersebut.

“Orang-orang secara paksa dipindahkan atau diculik, hal ini tampaknya dimaksudkan untuk digunakan sebagai perisai manusia, atau dipaksa untuk menjadi anggota mereka atau bahkan dibunuh,” kata Ravina Shamdasani, seorang juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia yang mengatakannya pada sebuah konferensi di Jenewa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *