Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Hasil Panen Anggur Perancis Terendah Sejak 30 Tahun

2 min read

Tahun ini menjadi tahun dengan panen anggur dengan jumlah terendah di Perancis selama kurang lebih 30 tahun terakhir. Otoritas setempat melaporkan pada hari Selasa (8/11) bahwa panen tahun ini sendiri telah mengalami penurunan sekitar 10 persen dari pada hasil panen pada tahun lalu meskipun tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan.

Para petani anggur di Perancis telah menghasilkan panen sekitar 43,2m hektoliter. Menurut data yang dirilis oleh Departemen Pertanian perancis, mengatakan bahwa hasil panen pada tanggal 1 November diperkirakan sekitar 6 persen lebih rendah dari pada hasil panen rata-rata setiap tahunnya selama lima tahun terakhir.

Kementerian telah melaporkan melalui statistik pertanian menunjukkan bahwa hujan salju, embun beku dan jamur telah melanda kebun-kebun anggur di Perancis sejak musim semi yang lalu, bahkan meningkatnya curah hujan sejak pertengahan bulan September kemarin telah menimbulkan tumbuhnya tanaman-tanaman sejenis merambat yang mulai tumbuh ketika panen belum dimulai.

“Hasil dari data statistik itu menunjukkan bahwa hasil panen tahun ini adalah hasil panen terendah semenjak 30 tahun terakhir, meskipun tak seburuk seperti yang diperkirakan,” kata kementerian tersebut.

Pada bulan September yang lalu, pata tim ahli mengatakan bahwa musim tanam akan mendapatkan gangguan dari embun beku dan hujan salju meskipun akan mendapatkan sinar matahari yang berlimpah, telah dipredikasi akan mendapatkan panen dengan hasil yang kecil namun akan menghasilkan anggur dengan kualitas yang bagus.

Pada hari Selasa (8/11) kementerian tersebut mengatakan perihal penurunan hasil panen tersebut adalah sebagian besar disebabkan oleh es pada musim semi, terutama wilayah terlanda yaitu Champagne, Bourgogne dan wilayah di lembah Loire dan kurangnya curah hujan di daerah yang jauh di selatan di dekat Mediterania.

Meskipun demikian, wilayah Champagne menjadi wilayah yang mengalami penurunan yang signifikan, namun tidak separah seperti yang telah diperkirakan karena kondisi cuaca yang menguntungkan sangat membantu hingga panen.

Perancis sendiri adalah salasa satu negara ekportir tertinggi untuk produksi wine, dengan 29 persen produksi wine mereka di pasar dunia yang mendapatkan pemasukan sekitar US$ 9,1 milyar pada tahun 2015. Menurut Organisasi Internasional Vine dan Anggrur, dalam hal volume, Perancis telah menempati urutan ketiga dengan 14m hektoliter pada tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *