Internasional – Enam Pria Mati Usai Menjalin Hubungan Bersama Nenek Ini

Pihak jaksa Jepang menjatuhkan tuntutan kepada seorang perempuan yang telah berumur 68 tahun menggunakan tuduhan berupa melakukan tindak pembunuhan, pada Rabu (10/12/2014) lalu. Dia dicurigai sudah meracuni suaminya, yang merupakan salah satu dari sedikitnya 6 lelaki yang mati usai menjalin hubungan bersama perempuan tersebut, selama kurun waktu 20 tahun terakhir. Perempuan yang bernama Chisako Kakehi tersebut dengan tegas membantah adanya tuduhan dari jaksa tersebut.

Jaksa yang ada pada distrik Kyoto mendakwa bahwa Kakehi harus bertanggung jawab terkait kematian suaminya yang bernama Isao (75), seperti apa yang disiarkan disiarkan televisi publik Jepang NHK. Isao diketahui meninggal di bulan Desember 2013, dimana itu masih berselang satu bulan usai menikah bersama Kakehi. Petugas polisi kemudian mendapati adanya jejak sianida pada jasad Isao serta menangkap Kakehi di bulan November 2014. Pihak kantor berita Kyodo menerangkan bahwa penyidik telah mendapati sianida pada paket kecil yang terkubur dalam pot tanaman, dimana temuan tersebut diduga adalah upaya dari Kakehi guna membuangnya. Akan tetapi, penyidik masih belum bisa memastikan bagaimana cara Kakehi bisa mendapatkan racun tersebut.

Polisi kemudian menduga bahwa klaim asuransi dan warisan menjadi motif pada pembunuhan tersebut. Kasus yang lain dan terkait Kakehi pun ternyata juga masih dalam masa penyelidikan. Di tahun 2012, adalah pasangan Kakehi berusia 71 tahun tewas dengan adanya temuan jejak sianida pada jasadnya. Pada saat itu meninggalnya lelaki itu dinyatakan lantaran alami gagal jantung. Polisi pun mengatakan bahwa mereka menduga bahwa klaim asuransi dan uang warisan mungkin saja menjadi motif pada pembunuhan tersebut.

Sosok Kakehi sendiri setidaknya sudah pernah menikah sebanyak 3 kali serta berhubungan asmara bersama 3 lelaki yang lain, yang mana semuanya itu berakhir dengan kematian dari para lelaki tersebut. Setiap lelaki itu meninggal hanya dalam tempo beberapa tahun saja usai menjalin hubungan bersama Kakehi ini. Upaya konfirmasi dari Associated Press pada kejaksaan Jepang di Rabu masih belum mendapat jawaban pula.