Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Duterte Ancam Tinggalkan PBB

2 min read

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang memimpin negaranya dengan cara yang agresif dan di kenal sebagai The Punisher ini telah mengancam akan keluar dari PBB. Setelah kerap kali mendapatkan kritik karena melakukan penanganan secara brutal dalam memerangi narkoba di dalam negaranya.

Rdorigo Duterte yang terpilih menjadi Presiden Filipina pada bulan Mei kemarin ini menyebut PBB adalah organisasi yang bersifat bajingan, dan dia akan memilih berpisah dengan PBB jika mereka terus mengkritik cara kepemimpinannya.

Ketika dalam pidatonya di Davao, di salah satu kota di Filipina bagian selatan dimana dia menghabiskan waktu selama hampir dua dekadesebagai walikota disana, presiden berusia 71 tahun itu menuduh PBB telah gagal dalammisinya untuk memerangi kelaparan dan konflik internasional, ia juga menuduh PBB telah mengabaikan kesengsaraan di Filipina.

“Keluarkan kami dari keanggotanmu, kamu tidak melakukan apa apa, kapan terakhir kali anda kesini? Tidak ada, tidak pernah, kecuali krikan yang anda keluarkan,”kata Duterte dalam sebuah wawancara yang menyindir PBB.

Duterte telah menyetujui pembunuhan secara langsung terhadap bandar bandar narkoba yang sedang merajalela di negara yang ia pimpin, termasuk menjanjikan medali bagi mereka yang berhasil menembak mati pengedar narkoba.

Semenjak pelantikannya menjadi Presiden Filipina pada bulan Juni kemarin, sekitar 650 orang terkait narkoba telah tewas di tangan petugas polisi, dengan sebanyak 900 orang lebih tewas diduga karena dibunuh oleh warga.

PBB berulang kali mengutuk aksi kekerasan dalam upaya pemberantasan narkoba oleh Duterte ini. Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis kemarin. Pelapor Khusus PBB tentang eksekusi, Agnes Callamard mendesak agar pihak berwenang Filipina untuk mengadopsi langkah langkah uang diperlukan untuk melindungi orang dari target pembunuhan dan eksekusi di luar hukum.

“Klaim pemerintah untuk melawan perdagangan narkoba tidak membebaskan pemerintah dari kewajiban hukum internasional dan tidak melindungi pelaku atau orang lain dari tanggung jawab karena membunuh secara ilegal” ujar Callamard.

Sementara itu pada hari Minggu kemarin, Duterte menyarankan kepada Cina dan negara negara di Afrika untuk bergabung bersama negaranya dalam membentuk badan internasional baru yang terpisah dari PBB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *