Internasional – Daniel Ortega Diprediksi Kembali Jadi Presiden
2 min read
Mantan pemimpin gerilya Marxis, Daniel Ortega telah diprediksi akan memimpin Nikaragua untuk masa jabatan tiga kali berturut-turut. Presiden Nikaragua tersebut akan tetap memepertahankan jabatannya didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan telah mendapatkan kecaman palsu tentang kebijakan baru darinya untuk menginstal aturan keluarga otokratis.
Ortega dan pasangannya Rosario Murillo yang merupakan istrinya sendiri memilki dukungan hampir sebesar 70 persen menurut sebuah jajak pendapat baru-baru ini, menunjukkan persetujuan pemilih ang kuat untuk penurunan kemiskinan di salah satu negara termiskin di Benua Amerika sejak dirinya mulai menjabat pada tahun 2007.
Muncul sebagai pemimpin gerakan Sandinista yang berhasil menggulingkan diktator Anastasio Somoza pada tahun 1979 silam, Ortega menjabat satu periode sebagai presiden pada tahun 1980 sebelum kemudian absen selama bertahun-tahun. Pada saat ia memenangkan pemilu Nikaragua pada tahun 2006 silam di mana dia berbicara tentang Yesus Kristus di dalam setiap pidato-pidatonya.
Lawan politik dari Ortega telah melayangkan tuduhan bahwa dia mencoba untuk mendirikan sebuah kediktatoran keluarga sejak dirinya menunjuk kerabat dekatnya untuk menempati posisi penting dan setelah Sandinista itu telah mendorong perubahan dalam konstitusi melalui kongres yang telah menghapus batas masa jabatan presiden pada tahun 2014.
“Seharunya ia berjuang melawan kediktatoran Somoza, dan Sandinista sendiri menganggap Ortega sebagai yang lebih buruk dari Somoza,” tambahnya dengan memberikan alasan bahwa Ortega hanya mencoba berpegang teguh pada kekuasaan.
Tidak ada penantang yang menonjol untuk melawan Ortega, pihak oposisi telah mengalami kemerosotan sejak Pedro Reyes telah menggunakan pengadilan untuk merebut kepemimpinan partai Independent Liberal (PLI), kelompok utama dari Eduardo Montealegre pada bulan Juni yang lalu.
Anggota Kongres dari PLU menolak untuk menerima keputusan tersebut dan menyebut bahwa Reyes adalah boneka dari Ortega.
Hernan Selvam seroang mahasiswa teknik berusia 22 tahun dan merupakan pendukung dari Ortega menepis keluhan yang yang dilontarkan oleh Rodriguez disebut sebagai tendangan dari orang yang tenggelam, yang berjuang dengan para kelompok Sandinitas pada tahun 1980 an sebagai bagian dari pasukan paramiliter sayap kanan yang dikenal sebagai Contras.
