Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Baku Tembak dan Ledakan Bom di Turki Tewaskan 13 Orang

2 min read

Ledakan yang berasal dari bom meledak di dua kota di wilayah Turki bagian tenggara, menewaskan sembilan warga sipil dan melukai puluhan warga yang lain pada hari Rabu (10/8).  Di hari yang sama, empat tentara dilaporkan tewas dan sembilan tentara lainya mengalamiluka luka dalam baku tembak yang tejadi di wilayah perbatasan Irak.

Beberapa sumber kemiliteran mengatakan kepada Reuters, bahwa serangan ini diluncurkan oleh Partai Pekerja  Kurdistan (PKK) dengan target serangan polisi.

Serangan yang terjadi di wilayah perbatasan Irak ini terjadi ketika gerilyawan melepaskan tembakan dengan roket dan senjata jarak jauh dari seberang perbatasan Irak, ke wilayah provinsi Sirnak. Sumber kemiliteran juga menduga pelaku penyerangan berasal dari PKK.

Pada akhir pekan yang lalu, seorang komandan PKK telah memperingatkan akan terjadinya serangan baru dan menyatakan bahwa polisi tidak akan dapat hidup dengan tenang seperti dahulu di sejumlah kota.

Turki beberapa kali telah meluncurkan serangan melalui udara terhadap sejumlah target PKK di daerah pegunungan di Irak utara dekat perbatasan Turki-Irak, di daerah yang diyakini menjadi markas PKK.

Gencatan senjata yang sempat dilakukan antara Turki dan kelompok pemberontak PKK telah berakhir tahun lalu. Semenjak berhentinya gencatan senjata antara kedua belah pihak, kerap terjadi sejumlah serangan besar di wilayah tenggara Turki yang mayoritas penduduknya etnis Kurdi.

Salah satu serangan terburuk dari kelompok gerilyawan, yang diketahui telah menewaskan empat warga sipil, serangan terburuk itu terjadi ketika sebuah bom meledak di pinggir jalan di dekat rumah sakit di kota Kiziltepe di provinsi Mardin, di wilayah yang berbatasan dengan Suriah. Serangan itu menargetkan sebuah bus yang membawa polisi. Sekitar 30 warga sipil dan 10 polisi terluka akibat ledakan bom tersebut.

Turki sendiri masih mengalami guncangan akibat upaya kudeta yang gagal pada pertengahan bulan Juli yang lalu, yang menewaskan lebih dari 240 orang dan melukai 2.000 lebihl ainnya.

Lebih dari 60 ribu orang, termasuk sejumlah personel militer dan polisi ditahan, diskors atau diselidiki atas dugaan mendukung kudeta dan berupaya melengserkan Presiden Turki Tayyip Erdogan.

PKK sendiri dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok ini memulai pemberontakan terhadap pemerintah Turki untuk memperjuangkan otonomi daerah sejak 1984. Lebih dari 40 ribu orang, sebagian besar warga Kurdi, tewas dalam berbagai kekerasan akibat pemberontakan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *