Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Libya Rebut Markas ISIS di Sirte

2 min read

Pasukan militer Libya berhasil merebut sebuah gedung konvensi di pusat Sirte yang selama ini digunakan sebagai tempat kelompok ISIS bermarkas.

Gedung yang bernama Ouagadougou Conference Centre berhasil direbut oleh pasukan pemerintahan Libya, termasuk sebuah bangunan rumah sakit dan sebuha kompleks universitas yang menandai kemajuan terbesar oleh pasukan Libya dalam beberapa minggu belakangan. Ditambah  Amerika Serikat yang selama 10 hari yang lalu memulai serangan udara di wilayah Sirte, yang menurut tentara pemerintahan Libya sangat membantu kemajuan mereka memerangi kelompok militan.

“Pasukan kami sudah berhasil mengontrol penuh seluruh kompleks gedung, mereka bahkan lebih maju lebih jauh ke luar kompleks,” kata Rida Issa, juru bicara pasukan militerLibya.

Kompleks itu sendiri merupakan ikon Kota Sirte, yang merupakan kota tempat kelahiran mendiang diktator negara Libya, Muammar Gaddafi.

ISIS menguasai sebagian wilayah Sirte akhir tahun lalu, menjadikannya pangkalan militan paling penting di luar Suriah dan Irak. Di kota ini, ISIS menguasai tempat-tempat strategis seperti universitas, rumah sakit dan gedung konferensi Ouagadougou yang diyakini diubah menjadi gudang senjata.

Militan ISIS mengelilingi Ouagadougou, dan masih mengontrol beberapa wilayah permukiman warga.

Sejak tanggal 1 Agustus yang lalu, drone dan jet tempur Amerika Serikat telah melancarkan 29 serangan udara, menargetkan basis tentara militan ISIS, dan kendaraan kendaraan yang dimiliki oleh kelompok militan ISIS.

Pada bentrok yang terjadi Rabu kemarin, pasukan pemerintah Libya mengatakan mereka juga berhasil merebut bangunan di barat Sirte, yang digunakan ISIS sebagai lokasi bagi para penembak jitu militan ISIS.

Setidaknya 16 orang pasukan pemerintah Libya tewas pada baku tembak yang terjadi pada hari Rabu, sedang 11 pasukan lainnya menderita luka-luka.

Sebelumnya, pasukan Libya mengatakan bahwa mereka telah kehilangan sebuah jet tempur di atas Sirte akibat ditembak oleh kelompok militan ISIS. Issa juga mengatakan penyebab jatuhnya jet serta nasib kru belum diketahui. ISIS mengklaim menembak jatuh jet itu, dan membunuh pilotnya.

Awal tahun ini Amerika Serikat memperkirakan terdapat lebih dari 6.000 tentara kelompok militan ISIS berada di Libya, termasuk mereka yang pindah dari Suriah. Jumlahnya diperkirakan berkurang akibat serangan yang di lakukan oleh Amerika serta pasukan pemerintahan Libya beserta para sekutunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *