Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Teknologi – Google Akui Tak Cantumkan Nama Palestina Di Google Maps

2 min read

Google, Perusahaan raksasa Silicon Valley itu akhirnya buka suara setelah polemik yang muncul beberapa hari belakangan mengenai hilangnya nama negara Palestina dilayanan peta digital naungannya Google Maps.

Seperti yang dikutip dari Forbes, menurut Google, layanan Google Maps sendiri memang sedari awal tidak memasang nama Palestina. Namun bila pengguna applikasi tersebut mengetik kata “Palestine” atau “Palestina”, sistem mereka akan langsung merujuk ke perbatasan di wilayah Tepi Barat dan jalur Gaza.

Wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza sendiri tetap tercantum di layanan Google Maps, namun wilayah yang mengalami konflik yang berkepanjangan dengan Israel itu hanya dipisahkan dengan garis tepi putus putus.

“Tidak pernah ada label ‘Palestina’ di layanan Google Maps kami, namun kami menemukan bug (celah pada sistem) hilangnya garis putus putus di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza,” kata juru bicara Google.

“Kami terus bekerja agar permasalahan tersebut bisa segera terselesaikan,” ia menambahkan.

Polemik hilangnya nama Palestina di Google Maps ini bermula dari protes yang dilayangkan oleh Palestine Journalist Forum (PJF) yang menemukan Google Maps tidak mencantumkan nama Palestina dan menggantinya dengan Israel.

Artikel yang dipublikasikan pada tanggal 25 Juli 2016 yang lalu itu menuding, “Ini merupakan bagian dari skema Israel untuk membangun namanya sebagai negara yang sah untuk generasi yang akan adatang dan menghapus Palestina sama sekali.”

Menurut Palestine Journalist Forum, Google ikut berkontribusi membelokkan dan memalsukan sejarah, geografi, dan hak bagi warga negara Palestina untuk mengetahui negaranya di layanan peta digital milik mereka.

Padahal jika menengok ke belakang, sebetulnya sudah sejak tahun 2010 Google memang tidak menyertakan nama Palestina di aplikasi peta digital besutannya, entah kenapa baru akhir akhir ini permasalahan ini terekspos di media dunia.

Kasus lama yang muncul kembali ke permukaan ini pun menyebabkan banyak netizen menghujat perusahaan berbasis teknologi internet yang bermarkas di Silicon Valley, Amerika Serikat ini tengah bersekutu dengan israel. Padahal sebenarnya mereka sama sekali tidak berkaitan.

Menurut pemberitaan oleh Telegraph pada tahun 2013, Google sempat mengganti nama wilayah yang pada awalnya bernama  Palestinian Territories menjadi Palestina saja di semua layanan milik Google.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *