Internasional – 200 Anak Ditemukan Bekerja Di India

Kepolisian India telah berhasil menyelamatkan sekitar 200 anak-anak, sebagian besar dari mereka berusia di bawah 14. Otoritas setempat mengatakan pada hari Rabu (4/1) kemarin,  mereka di temukan dalam lokasi tempat untuk pembuatan batu bata di sebuah wilayah di Telangana.

Anak-anak di bawah umur tersebut diselamatkan di distrik Yadadiri di daerah Telangana, sekitar 40 km dari ibukota negara bagian Hyderabad, dalam sebuah operasi yang beranama Operational Smile, di mana pemerintah telah berkampanya dalam pemberantasan pekerja di bawah umur dan hilangnya anak-anak.

Anak-anak yang berhasil diselamatkan tersebut telah dipindahkan dari wilayah di bagian timur dari negara bagian Odisha dan telah tinggal dan bekerja dengan para orang dewasa yang menjadi orang tua mereka di tempat pembuatan batu bata.

“Kami tidak bisa memastikan bahwa mereka para orang dewasa di sana adalah orang tua kandung dari anak-anak itu atau sebagian besar dari anak-anak itu adalah korban dari penjualan manusia,” kata seorang komisioner kepolisian, Mahesh Bhagwat.

“Tim penyelamat berhasil menemukan seorang gadis muda yang masih berusia tujuh tahun dan delapan tahun sedang membawa batu bata dengan menggunakan kepala mereka. Beberapa dari anak-anak yang mereka temukan bahkan ada yang masih berusia empat tahun,” tambahnya.

Pada tahun 2015 Organisasi Buruh Internasional (ILO) telah memperkirakan bahwa anak-anak di India yang bekerja di usia lima tahun hingga 17 tahun berjumlah sekitar 5,7 juta orang, dari total 168 pekerja secara global. ILO juga menambahkan bahwa Lebih dari setengah dari total jumlah pekerja bekerjad di pertanian dan lebih dari seperematnya bekerja di sektor pembangunan.

Achyuta Rao, salah satu anggota dari lembaga negara setempat yang bertanggung jawab untuk melindungi hak-hak anak mengatakan bahwa Telangana dan wilayah tetangganya, Andhra Pradesh telah menjadi tempat untuk memperdagangkan anak-anak dan pekerja anak.

“Tahun lalu lebih dari 3.000 anak-anak telah berhasil diselamatkan, banyak dari mereka bekerja di tempat pembuatan batu bata dan lainnya menjadi pembantu rumah tangga. Dalam semua kasus, anak-anak itu berasal dari India Timur,” kata Rao dalam sebuah komisi Negara Bagian Telangana.