Internasional – Apple Hapus Aplikasi New York Times Di China

Apple telah menghapus aplikasi New York Times dari apps strore di cine setelah permintaan dari pemerintah. Ini adalah contoh seberapa jauh perusahaan akan mengambil keputusan untuk menyenangkan pihak berwenang di pasar terbesar ketiga mereka.

Chin beroperasi di dalam negerinya dengan apa yang dianggap sebagai rezim terbesar yang melakukan sensor internet secara ketat di dunia. China juga telah memblokir ribuan situs asing yang dianggap sebagai ancaman bagi partai Komunis yang berkuasa di negara itu. Google, Twitter, Facebook, Youtube dan Instagram semuanya telah tidak dapat diakses dinegara tersebut.

Apple sendiri telah menghapus ketersedian aplikasi New York Times dalam bahasa Inggris maupun yang berbahasa China pada tanggal 23 Desember, meskipun penghapusan itu sendiri masih belum ada kejelasan alasan mereka melakukan hal itu.

“Kami telah diberitahu bahwa aplikasi tersebut telah melanggar peraturan di China. Akibatnya aplikasi tersebut harus dihapus dari ketersediaanya di app store China. Ketika situasi ini telah berubah, app store sekali lagi akan menyediakan aplikasi New York Times untuk dapat di unduh id negara China,” kata seorang juru bicara dari Apple.

Juru bicara yang merupakan seorang wanita tersebut telah menolak untuk menentukan pelanggaran atau bagaimana perusahaan tersebut diberitahu. Dalam sebuha pernyataan dari sebuah surat kabar mengatakan bahwa New York Times telah meminta Apple untuk memikirkan kembali penghapusan.

Pada tahun 2016 silam, Apple secara publik telah mengecam pemerintahan Amerika Serikat karena berusaha memaksa perusahaan untuk membuka perangkat iPhone meilik seorang tersangka teroris. CEO dari Apple Tim Cook mengatakan bahwa pada saat itu upaya yang dilakukan oleh pemerintahan Amerika Serikat dianggap telah menimbulkan preseden berbahaya yang mengancam kebebasan semua orang.

Website resmi dari New York Times sendiri telah diblokir di negara China sejak tahun 2012 setelah menerbitkan sebuah artikel yang merinci kekeayaan dari manata perdana menteri, Wen Jiabao dan keluarganya. Akes website bersama dengan situs yang telah diblokir lainnya, sementara China memerluakan penggunaan perangkat lunak khusus yang dirancang untuk menghindari kontrol internet dari pemerintahan.