Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – 2.000 Pengungsi Bersiap Pergi dari Kamp Calais

2 min read

Sekitar 2.000 orang direncanakan akan meninggalkan kamp pengungsian Calais pada hari Selasa (25/10). Pengisolasian pengungsi tersebut telah berakhir pada hari kedua dalam upaya dari pemerintahan Perancis yang menginginkan untuk membersihkan kamp-kamp pengungsi tersebut.

Pada hari Senin (24/10) malam kemarin, UK Home Office dan sejumlah pejabat Perancis telah mengadakan pembicaraan untuk menyelesaikan kekacauan yang terjadi di sebuah hangar di mana orang-orang yang banyak mengantri untuk melakukan registrasi dan transportasi ke wilayah-wilayah di seluruh negara Perancis.

Pemerintahan Perancis sendiri akan memulai pembongkaran infrastruktur di kamp pengungsian terssebut yang telah direncanakan pada pertengahan hari.

Seorang pejabat Home Office di Calais mengatakan bahwa pada hari Senin (24/10) kemarin ratusan orang berusia dewasa telah berkerumun di depan hanggar. Hingga membuat para petufas untuk meminta mereka mengatur antrian dengan membuat satu antrean tunggal yang teratur.

Pada hari Selasa (25/10) pagi, sejumlah petugas kepolisian terpaksa datnagn untuk membantu sekitara ratusan anak-anak yang terjepit diantara kerumunan bersama orang-orang dewasa dan memindahkan mereka untuk lebih maju kedepan antrian agar dapat segera keluar dari kerumunan. Para relawan yang membantu pun meminta anak-anak dan para perempuan yang sebagian besar berasal dari Afghanistan untuk berada di antrian paling depan.

Pihak kepolisian sendiri telah membentuk garis dan meminta kepada para wartawan untuk mundur ke belakang, untuk mengutamakan anak-anak. Ketertiban pun akhirnya pulih ketika area yangkecil tersebut dialokasikan khusus untuk anak-anak.

Seorang pejabat Home Office di Calais mengakui bahwa pendataan anak-anak untuk memutuskan siapa yang harus terlebih dahulu datang ke Inggris terlihat kacau pada hari Senin (25/10).

“Kami telah mengadakan pertemuan tadi malam, dan sistem telah berubah pada pagi ini. Anak-anak telah menjadi prioritas kami,” katanya.

Ketika ditanyai apakah pembongkaran kamp pengungsian harus mengalami penundaan hingga anak terakhir yang telah didokumentasi dan di masukkan ke dalam akomodasi yang aman, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahuinya dan meminta kepada awak media untuk bertanya kepada politisi untuk mengetahui kejelasannya.

Pengungsi asal Sudan sendiri semapt menuduh pemerintahan Perancis yang memprioritaskan anak-anak dari negara lain daripada anak-anak dari Sudan. Seorang pria yang mengaku sebagai wakil dari anak-anak tersebut menarik mereka dari area antrian untuk membentuk antrian baru yang lebih tertib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *