Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Mancanagara Terhangat – Anarkisme Rasial di Afrika Selatan Kian Parah, 307 Orang Dibekuk

2 min read

Hingga 300 orang lebih diringkus di Afrika Selatan usai gelombang kekerasan kepada kalangan imigran asal belahan lain tanah Afrika. Malusi Gigaba selaku Menteri Dalam Negeri Afsel mengumumkan hal tersebut. Gigaba pun juga memperingatkan kepada para pelaku dan menyebut bahwa siapapun pasti akan ditindak sesuai dengan “kekuatan hukum yang sepenuhnya”. Sedikitnya ada 6 orang tewas pada kerusuhan yang terjadia dalam 2 minggu terakhir ini.

Ada kelompok bersenjata yang menargetkan toko-toko yang dikelola oleh para imigran Afrika, serta menuduh bahwa imigran sudah merebut lapangan pekerjaan para penduduk lokal. Hingga ribuan orang asing terpaksa meninggalkan rumah mereka dan berlindung pada kamp darurat, serta negara tetangga seperti Zimbabwe, Malawi serta Mozambik. Ketika berbicara pada konferensi pers, Gigaba menyebut ada 307 orang diringkus sehubungan dengan kekerasan tersebut. “Kami sudah melakukan segalanya demi memulihkan perdamaian serta ketertiban,” ujarnya. “Pemerintah pasti menegakkan hukum serta tak akan ragu guna bertindak cepat tegas.”

Dari Durban, pada Sabtu (18/4/2015), Jacob Zuma, Presiden Afsel mengatakan pada mereka yang terusir oleh kekerasan, dimana kerusuhan bertentangan terhadap nilai Afrika Selatan serta ia hendak mengakhirinya, namun ia dicemooh sebab dituduh bertindak lamban. Imigran sebagian besar datang dari negara Afrika lainnya serta Asia, datang ke Afrika Selatan dengan jumlah besar semenjak pemerintah minoritas kulit putih pada 1994 berakhir. Mayoritas penduduk lokal Afrika Selatan menuding mereka sudah merebut pekerjaan, dimana pengangguran pada negeri tersebut berjumlah 24 persen.

Goodwill Zwelithini, Raja Zulu dituduh telah memicu kekerasan usai mengatakan orang asing harus “pulang ke negara mereka”. Tetapi, ia sendiri kemudian mengatakan bahwa perkatannya tersebut sudah dipelesetkan. Berdasar data resmi ada 2 juta pendatang di Afrika Selatan, dimana mencakup sejumlah 4 persen dari total semua penduduk. Namun beberapa dari perkiraan lain menyatakan bahwa angka imigran tersebut masih jauh lebih tinggi lagi, yang mana mencapai sekitar 5 juta orang. Masih belum ada solusi pasti terkait gelombang kekerasan rasial ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *