Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Fenomena Hot – Terjadinya Fenomena Matahari Berbentuk Sabit di New York

2 min read

Sebuah fenomena langka yakni kenampakan Matahari yang berbentuk sabit dilaporkan telah terjadi di New York, Amerika Serikat, pada hari Minggu (3/11/2013). Fenomena tersebut sempat diabadikan oleh seorang astrofotografer bernama Nicholas Sperling yang berasal dari Eagle Rock Reservation, West Orange, New Jersey. Fenomena dimana Matahari nampak berbentuk sabit tersebut sebenarnya merupakan bagian dari kejadian gerhana Matahari hybrid yang tercatat terjadi pada hari Minggu kemarin.

Warga yang berada di wilayah Amerika Serikat dapat menyaksikan terjadinya gerhana Matahari hybrid ini dalam bentuk sebuah gerhana Matahari sebagian.
Kejadian Gerhana Matahari hybrid sendiri merupakan rangkaian dari bentuk gerhana Matahari ketika dalam satu fenomena, dalam kejadian tersebut, terbentuk berbagai macam penampakan gerhana Matahari, baik yang berupa bentuk sebagian, cincin, dan juga Gerhana total yang terjadi sekaligus. Hal itu disebabkan karena keadaan lengkung Bumi dan juga orbit Bulan yang memiliki bentuk elips.

Matahari yang terbit di New York dimana berbentuk sabit sendiri diketahui terjadi pada permulaan dari gerhana Matahari hybrid kemarin. Penampakan tersebut dikarenakan bulan yang telah menutupi bagian muka Matahari. Maka dari itu saat terbit, Matahari nampak seperti cuil. Fenomena Matahari dengan bentuk sabit ini tak hanya dijumpai oleh warga New York. Di beberapa kota Amerika Serikat lainnya, seperti halnya Annapolis, saat Matahari terbit, ia juga berbentuk sabit. Hanya saja, persentase seberapa besar muka Matahari yang tertutupi oleh Bulan berbeda-beda.

Sementara itu di belahan bumi yang lain, di Abu Dhabi tepatnya, seorang fotografer bernama Kristi Larson juga sempat mengabadikan terjadinya fenomena Matahari yang berbentuk sabit. Bedanya di lokasi tersebut adalah, fenomena tersebut tidak terjadi saat fajar, melainkan nampak saat waktu beranjak senja.

Gerhana Matahari hybrid ini merupakan sebuah fenomena yang langka. Dimana gerhana ini hanya terjadi sebanyak 9 kali untuk jangka waktu mulai dari tahun 1986 sampai dengan 2067 kelak. Sementara untuk Matahari yang berbentuk sabit akan lebih sering terjadi. Tiap terjadi gerhana Matahari sebagian, semua orang bisa menikmmati Matahari yang nampak dalam bentuk tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *