Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Diduga Terlilit Utang, Ibu Muda dan Balitanya Menghilang di Jembatan Blitar

2 min read

Diduga Terlilit Utang, Ibu Muda dan Balitanya Menghilang di Jembatan Blitar – Seorang ibu muda beserta balitanya dikabarkan menghilang di dekat sebuah jembatan. Keluarga menduga hilangnya ibu dan balitanya itu karena memiliki tanggungan utang yang sudah jatuh tempo.

Ibu muda itu diketahui bernama Nita (31), yang merupakan warga Dusun Paldoyong, Desa Sambigede, Kecamatan Binangun. Dia dilaporkan hilang di dekat Jembatan Krekesan yang merupakan batas Desa Sambigede dengan Desa Ngadri. Sebelum menghilang, Nita diketahui sedang menggendong anaknya yang masih balita.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik pada Sabtu (25/4/2020) mengatakan kami telah menerima laporan hilangnya ibu dan balita itu pada Jumat (24/4/2020) malam. Malam itu juga, kami langsung melakukan upaya pencarian bersama tim gabungan, karena jembatan tersebut sangat besar dan di bawahnya adalah aliran Sungai Brantas.

Cholik menambahkan berdasarkan keterangan dari keluarganya, pada Jumat (24/4/2020) kemarin keluarga Nita mengadakan hajatan selapanan 35 hari anaknya. Setelah hajatan selesai, Nita meminta izin kepada orang tua dan suaminya untuk pergi ke posyandu yang ada di Singkil.

Dia pun meminta kepada keponakannya Winda untuk mengantarnya, mereka pun berangkat dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Tetapi setibanya di jembatan Krekesan, Wilda dimintai untuk mengambilkan KMS anaknya karena lupa dibawa.

Cholik menambahkan Nita meminta Wilda untuk diturunkan di jembatan itu bersama dengan anaknya sementara Wilda kembali ke rumah untuk mencari KMS, namun tidak ditemukan. Akhirnya Wilda pun kembali menemui Nita, namun setibanya di jembatan Krekesan Nita dan anaknya sudah tidak ada.

Wilda kemudian kembali ke rumah dan memberitahu keluarganya kalau Nita dan balitanya menghilang. Ditunggu hingga malam, mereka pun tak kunjung pulang, akhirnya suami dengan dibantu warga sekitar rumah mencari keberadaan Nita dari pukul 22.00 WIB dengan melakukan penyisiran sungai Jembatan Krekesan.

Hingga pukul 16.00 WIB keesokan harinya, keberadaan ibu dan balitanya belum juga diketahui. Kami juga melakukan upaya pencarian dengan mencari informasi ke desa-desa yang ada di sekitarnya.

Menurut keterangan dari pihak keluarganya, Nita diduga menghilang karena terlilit utang ke PKK sebesar Rp 2,5 juta. Dan saat ini, uang itu harus segera dilunasi dan harus terkumpul pada bulan Mei. Mungkin Nita diduga merasa bingung untuk melunasinya.

Cholik mengatakan informasi yang kami terima dari pihak keluarga memang seperti itu. Diduga karena terlilit utang, sehingga dia bingung karena belum bisa melunasinya. Dia berharap ibu dan balitanya bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *