Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Bikin Panik, Sopir Penjemput Santri Ponpes Temboro Mendadak Tewas di Traffic Light

2 min read

Bikin Panik, Sopir Penjemput Santri Ponpes Temboro Mendadak Tewas di Traffic Light – Peristiwa yang menghebohkan terjadi di traffic light simpang empat Dumpil, atau lebih tepatnya mengarah ke Gerbang Tol Madiun. Hal itu dikarenakan ada seorang pengemudi mobil Daihatsu Xenia dengan nopol S 1765 ZJ tiba-tiba meninggal dunia setelah menjemput santri Ponpes Al Fatah Temboro.

Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto saat dimintai konfirmasi pada Sabtu (25/4/2020) mengatakan jadi menurut informasi yang diperoleh, korban baru saja menjemput santri di Temboro dan akan pulang ke Jombang.

AKBP Eddwi mengatakan korban yang meninggal dunia itu adalah seorang pria berusia 60 tahun yang merupakan warga Kecamatan Tembalang Kabupaten Jombang. Dia menambahkan ketika mengendarai mobil Xenia berwarna putih tersebut, korban sedang membawa tiga santri Ponpes Al Fatah Temboro yang baru di jemputnya dan hendak pulang ke Jombang. Sopir itu tiba-tiba meninggal dunia ketika mobil berhenti di traffic light.

AKBP Eddwi mengatakan penumpang yang ada di dalam mobil itu yakni tiga santri yang memang di jemput oleh korban dari Temboro untuk pulang ke Jombang.

AKBP Eddwi mengungkapkan korban awalnya berangkat dari Jombang pada Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 10.30 WIB siang menuju ke Temboro untuk menjemput santri Ponpes Al Fatah. Ketika baru sampai di sekitar terminal Maospati atau berjarak sekitar 3 Km sebelum Ponpes Temboro, korban mengalami sesak nafas dan tangannya menggigil.

AKBP Eddwi menjelaskan jadi sebelum meninggal itu korban sempat mengalami sesak nafas dan tangannya menggigil ketika baru sampai di Maospati. Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB korban pun tiba di Ponpes Temboro dan langsung kembali bersama tiga santri.

Sementara itu, Kapolsek Nglames AKP Nuryadi menuturkan bahwa korban yang diketahui meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB itu sempat membuat para pengguna jalan di sekitar lokasi merasa panik. Pasalnya jenazah korban dievakuasi oleh petugas ber-APD dan kemudian di bawa ke RSUD dr Soedono Madiun.

AKP Nuryadi menambahkan tadi memang sempat ada kepanikaan dari para pengguna jalan mengingat khawatir meninggalnya korban karena virus Corona, maka dari itu proses evakuasi koban menunggu petugas dari APD dari RSUD dr Soedono Madiun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *