Diduga Nyasar ke Negara Lain, 3 Nelayan Asal Aceh Sudah 20 Hari Tidak Pulang Melaut
1 min readDiduga Nyasar ke Negara Lain, 3 Nelayan Asal Aceh Sudah 20 Hari Tidak Pulang Melaut – Sudah 20 hari, tiga nelayan asal Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, tidak pulang. Biasanya, mereka melaut selama 12 hari, namun hingga kini belum ada kabar.
Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, Senin (7/10/2019) mengatakan kami akan mengirim surat kepada pemerintah Aceh, KBRI, serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) terkait hilangnya tiga nelayan itu.
Ketiga nelayan itu yakni Munazir (33), Kaha
(33), dan Man (20). Mereka pergi melaut pada 17 September dari pelabuhan
Kampung Jawa.
Kabar tersebut dilaporkan ke Kantor Panglima Laot Aceh oleh keluarga
Munazir. Miftach mengatakan biasanya nelayan KM Athiya itu mencari ikan pada
jarak 50-100 mil dari Banda Aceh.
Mereka juga biasanya pulang setelah melaut selama 12 hari.
Pihak Panglima Laut menduga ketiga nelayan itu hilang karena kabut asap yang
menyelimuti Aceh beberapa waktu lalu.
Miftach menuturkan, kapal ketiga nelayan itu
sempat bertemu dengan kapal pukat langga pada hari keempat melaut. Saat itu, kondisi
ketiganya baik-baik saja dan telah mendapatkan empat ekor tuna berukuran besar.
Miftach menjelaskan pada hari itu dan setelah hari kelima
melaut, di Aceh tengah diselimuti kabut asap. Sejak saat itu, mereka hilang
kontak dan tidak bisa dihubungi lagi, baik menggunakan radio maupun dengan HP.
Miftach mengaku merasa khawatir kalau mereka nyasar ke perairan negara
India atau Thailand dan ditangkap oleh Angkatan Laut India atau Thailand. Dia
juga berharap mereka bisa ditemukan dalam kondisi selamat.