Berita Regional Terkini – Api Menghabiskan Pasar Johar

Keadaan Pasar Johar, Semarang saat ini amat parah usai kebakaran besar terjadi mulai semalam sampai siang tadi. Nampak kios, lapak, bersama barang dagangan di dalamnya hangus dijilat si jago merah. Berdasar pantauan lapangan, walau bangunan pasar tetap kokoh berdiri, lapak paa pedagang dan isinya telah habis terbakar, tetapi pada bagian depan masih berwujud. Sementara lapak pedagang di samping pasar telah roboh serta hangus.

Puing kios yang bertumpuk masih saja berasap diantara kokohnya bangunan kuno Pasar Johar. Api yang melanda pasar yang didirikan 1938 tersebut ternyata juga sempat merambat menuju lokasi pasar di sebelahnya yakni pasar Yaik. Pasar itu memang dibagi menjadi 2 yakni Yaik Permai serta Yaik Baru yang dipisahkan gang. Keduanya tercatat menjadi pusat penjualan pakaian, tas, serta sepatu. Pada insiden tersebut, pasar Yaik Permai habis terbakar sementara Yaik Baru terdampak sedikit.

Selain itu, hingga siang tadi, api masih berkobar pada lokasi tertentu dalam pasar Yaik Permai. Para petugas pemadam dibantu oleh TNI/Polri serta Satpol PP harus berjibaku dalam asap demi menemukan titik api yang masih menyala di belantara puing kios. Para pedagang yang mempunyai kios pada Yaik Baru pun berjuang menyelamatkan barang dagangan mereka sebab khawatir api semakin merambat. Bahkan mereka nekat walau asap pekat menjadikan sesak serta mata pedih.

Trijoto Sardjoko selaku pejabat Kepala Dinas Pasar Kota Semarang mengatakan bahwa luas Pasar Johar serta Yaik mencapai 4,4 hektar dimana jumlah pedagang diantara 7 ribuan orang. “Ya ada sekitar 4,4 hektar dan 7 ribu pedagang,” papar Trijoto kepada wartawan, pada Minggu (10/5/2015). Ia juga menambahkan bahwa kini pihaknya berusaha menginventarisir jumlah pedagang serta kerugian oleh kebakaran itu. Data inventarisir nantinya akan diserahkan pada BPBD.

“Akan kami inventarisir secepatnya. Kita juga hitung kerugian dan menyiapkan lapak darurat,” ujarnya. Kebakaran pada Pasar Johar tersebut terjadi pada sekitaran pukul 20.45 WIB. Hingga belasan unit hidran tidak berfungsi. Mobil pemadam pun menyedot air pada Kali Mberok, 100-an meter dari lokasi pasar.