Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Regional Terhangat – Insiden Tolikara, Aparat dan Pengurus GIDI Diperiksa

2 min read

Pihak Polda Papua saat ini telah memeriksa sejumlah 22 saksi sehubungan dengan kasus penyerangan kepada warga yang melakukan ibadah salat Idul Fitri pada daerah Karubaga, Tolikara, Papua. Kesemua saksi tersebut terdiri dari sejumlah pihak yang dianggap mengetahui insiden kekerasan itu secara langsung. “Ada 22 saksi yang sudah kami periksa. Saksi tersebut dirasa mengetahui dan melihat secara langsung,” ujar Kombes Patridge Renwarin, Kabid Humas Polda Papua ketika dikonfirmasi pada Senin (20/7/2015).

Ia tidak menjelaskan dengan detil asal dari 22 saksi yang telah ditetapkan. Akan tetapi, salah seorang yang diperiksa ialah Pengurus Gereja Injile di Indonesia (GIDI) daerah Tolikara. Pihak kepolisian juga sempat meminta keterangan terhadap sejumlah anggotanya yang pada saat itu sedang berada di lokasi. “Ada beberapa anggota kami yang juga dimintai keterangan, selain itu Pengurus GIDI juga kami periksa keterangannya,” lanjutnya.

Sehubungan dengan hasil pemeriksaan saksi tersebut, ia pun enggan untuk berspekulasi. Ia berpendapat sebaiknya menunggu proses pemeriksaan. Ia juga mengisyaratkan bahwa Polda Papua masih belum akan menetapkan tersangka. “Itu masih nanti. Belum lah. Ditunggu saja nanti bagaimana proses pemeriksaannya. Kita gak bisa kalau mendahului,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya bahwa, pada Jumat (17/7) yang lalu, terjadi kericuhan ketika umat Muslim melaksanakan salat Idul Fitri di Tolikara Papua. Insiden itu bermula saat sejumlah anggota GIDI (Gereja Injili Di Indonesia) membubarkan paksa jamaah ketika mulai beribadah. Aparat yang bertugas lalu melepaskan tembakan peringatan demi membuyarkan massa. Akan tetapi, kericuhan tidak terkendali serta mengakibatkan beberapa kios serta tempat ibadah Muslim terbakar. Buntut dari peristiwa ini juga, 1 orang diketahui meninggal sementara 11 orang lainnya terluka.

Pada Sabtu (18/7), Menag Lukman Hakim Saifuddin pun menugaskan tim Ditjen Bimas Kristen serta Badan Litbang ke lokasi serta berkoordinasi bersama tim kantor Kementerian Agama lokal. Tim tersebut diutus untuk mengambil serta menerapkan sejumlah langkah yang memang diperlukan demi menyelesaikan permasalahan di wilayah tersebut serta mencegahnya supaya tak semakin meluas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *