Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Tuntut Usut Kasus Novanto, Ini Ancaman Relawan Pendukung Jokowi

2 min read

Relawan Joko Widodo yang bergabung dalam Projo menyatakan kesiapan mereka untuk menduduki Gedung DPR di Senayan, Jakarta, jika pengusutan kasus pelanggaran etik oleh mantan Ketua DPR, Setya Novanto tak ditegakkan. Ketum DPP Projo, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pihaknya telah mendengar langsung aspirasi dari pelosok Indonesia sehubungan dengan kasus pencatutan nama Presiden Jokowi oleh Setya Novanto pada perpanjangan kontrak PT Freeport.

“Kasus ‘Papa Minta Saham’ menggegerkan politik Indonesia. Ketua DPR baiknya mundur sementara penegak hukum juga harus tegas,” ujar Budi pada media, Minggu (13/12), ketika peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Batang, Jawa Tengah. Budi mengatakan bahwa Setya Novanto bersama pengusaha minyak Riza Chalid wajib mempertanggungjawabkan serta menjalani proses hukum.

“Kesabaran rakyat pun ada batasnya. Pendudukan Gedung DPR hanya menunggu waktu saja. Semua siap untuk bergerak. Jika itu memang terjadi, jangan salahkan rakyat yang jadi hakimnya,” kata Budi. Ia menegaskan bahwa korupsi yang tak kalah berbahaya ialah memanipulasi aspirasi rakyat. “Mana mungkin rakyat menghormati lembaga perwakilan rakyat kalau nyatanya pemimpinnya malah memanfaatkan buat memperkaya diri,” ujar dia.

Senada, Komite Penyelamat Nawacita juga minta kepada lembaga penegak hukum untuk turun tangan menyelesaikan kasus pencatutan nama Presiden tersebut. Dibutuhkan langkah tegas dalam menangani asus ini. “Kejaksaan, Polri, serta Komisi Pemberantasan Korupsi perlu mengambil langkah hukum terhadap pihak yang sudah melakukan kesalahan yaitu pencatutan nama presiden,” ujar perwakilan Komite Penyelamat Nawacita, Victor Sirait dari Jakarta, Minggu (13/12).

Ia mengatakan perkara ini membuktikan adanya berbagai pihak yang bermaksud mengeruk keuntungan serta menyelipkan kepentingan pribadi dalam pemerintahan. Maka dari itu, perlu langkah tegas supaya perkara yang sama tidak terulang di masa mendatang. Osmar Tanjung yang juga anggota komite menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong langkah hukum sebab sepertinya Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI tak dapat diharap kerjanya. “Kami ada aksi pada 15 Desember, dengan tujuan mendesak, meminta pada Kejaksaan, Kepolisian serta KPK agar menjadikan Setya Novanto serta M. Riza Chalid sebagai tersangka serta dipenjarakan,” tegas Osmar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *