Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

 Berita Politik – Dualisme Lanjutan, Listrik Kantor Golkar Dicabut

2 min read

Golkar kubu Munas Ancol tak mau disalahkan sehubungan dengan kasus tunggakan listrik 2 bulan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, yang ada di Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, kawasan Jakarta Barat. Jumlah tunggakan terhitung Rp400 juta menjadikan aliran listrik kantor tersebut saat ini diputus. Sekjend Golkar versi Ancol, Zainuddin Amali, menegaskan bahwa pembayaran listrik kantor DPP Golkar bukanlah kewajiban kubu Ancol pimpinan Agung Laksono saja. Pasalnya semenjak Silaturahmi Nasional (Silatnas) Golkar November 2015 silam, kantor tersebut juga dipakai kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie.

Maka dari itu, lanjut Amali, pembayaran listrik pun harusnya dilakukan secara bersama-sama. “Pada Silatnas kan diputuskan bersama. Makanya harusnya segala urusan juga bersama-sama,” ujar Amali kepada wartawan, hari Minggu (3/1). Menurut Amali, berdasar info dari Bendahara Umum Golkar Ancol, Sari Yuliati, ketika kantor Golkar dimanfaatkan bersama kedua kubu, masalah tunggakan listrik inipun muncul. Padahal, sebelum dipakai bersama, aku Amali, tidak ada masalah seperti itu.

Apabila kantor dipakai bersama, kata Amali, maka harusnya pembayaran fasilitas tak seharusnya dibebankan kepada salah satu pihak saja. “Jadinya(kubu Munas Bali) tidak ada yang membayar, kami (kubu Munas Ancol) pun juga biarkan saja,” lanjut Amali. Ketika kubu Ancol masih mengelola kantor ini sendiri, Amali mengaku bahwa segala urusan beres dan tidak pernah ada keluhan macam-macam dari pihak penjaga maupun pihak lain yang datang di kantor Golkar.

Sebelumnya, Yorrys Raweyai, politikus Golkar mempersoalkan tunggakan listrik serta tagihan lain pada kantor pusat Golkar. Golkar kubu Agung Laksono sebagai pihak yang selama ini menempati kantor tersebut dituduh tidak mau membayar bermacam-macam biaya itu. Atas alasan inilah, Yorrys yang selama ini “menunggu” kantor tersebut lalu menyerahkan kunci gedung pada kubu Aburizal Bakrie. Selain itu, Yorrys juga mengatakan bahwa kubu Ical akan lebih sanggup memenuhi segala tagihan itu.

Yorrys yang mundur dari jabatan Waketum Golkar kubu Agung itu mengatakan mengusir pengurus pihak Golkar Munas Ancol dari gedug DPP Golkar. “Saya sudah usir dari tanggal 3 Desember yang lalu. Kunci kemudian saya serahkan pada Ical,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *