Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik Baru – Tentang Iklan Win-HT di Bus, Ahok Cium Adanya Korupsi

2 min read

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat sangat kesal ketika melihat kampanye Wiranto – Hary Tanoe tidak membayar pajak. Apalagi pemasangan iklah Win-HT tersebut berada ditempat – tempat yang cukup komersil.

“Yang konyol, bus Win-HT itu tidak perlu disuruh membayar pajak dengan tafsiran untuk kepentingan politik tidak perlu bayar. Itu maksudnya jika memang bukan bertujuan untuk komersil di titik lagi orang sedang berkampanye memang tidak perlu membayar.”keluh Basuki Tjahaja Purnama.

Dia mengatakan jika setiap iklan yang dipasang di billboard ataupun bus sudah termasuk dalam komersil. Namun, pemerintah setempat juga berhak menarik pajak pada parpol atapun pasangan yang memasang iklan tersebut.

“Nah, dia malah menjawan enggak gitu pak perhitungannya kita tidak bisa menarik biaya. Nah, jika enggak bisa ditarik yang jangan boleh dong. Kan jika seperti ini ada peluang pajak banyak yang hilang dong.”

Dari penjelasan yang telah dia dapat, Kepala Dinas Pendapatan Pajak DKI Jakarta, Iwan Setiawan mengatakan jika iklan parpol tidak dikenai pajak. Dia menduga ada permainan dibalik ini semua.

“Jadi Win-HT tidak membayar pajak, kamu tulis itu disitu. Jedi reklame Win-HT Hanura di semua bus DKI Jakarta tidak perlu bayar pajak. Mungkin Hanura bayar tetapi tidak diterima pajak sebab hal itu dianggap untuk partai. Politik gratis katanya, semua boleh juga melakukan itu.”

“Sekaran pertanyaan saya, jika hal itu belum bisa dikatakan komersil itu berarti kamu telah menguntungkan yang punya bus. Jika kamu tidak ngambil dari pemilik bus, sementara dia ditarik biaya, lain halnya dia menempelkan hal itu di mobilnya, ini kan ditempelkan di tempat umum di kendaraan miliki umum dan dia juga telah membayar pada sang pemilik bus, bererti ada peluang dong.”

Menurut Ahok, penjelasa dari Iwan tersebut menimbulkan kecurigaan. Ahok pun mengatakan tidak segan – segan untuk menindak dengan tegas permasalahan ini.

“Saya tanya, Win-HT membayar pajak tidak? Pasti membayar, dia bayar kepada biro iklannya, kok kami tidak tarik, itu kan ada potensi orang untuk dapatin duit. Itu berarti kamu membuat kaya orang lain dong. Itu sama aja dengan korupsi.”

“Saya boleh memakai delik nanti. Tetapi capek ngomong sama tu orang, santun – santun semua ngomongnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *