Kabar Politik – Siapa Calon Presiden Akan Menjadi Korban Poros Baru Yang Dibuat SBY
2 min read
Partai Demokrat terasa semakin jauh dari hingar bingar politih tanah air setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu. Ketua Umum, Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tidak terlihat melakukan pergerakan. Hal ini tentu sudah sangat jauh berbeda jika dibandingkan partai lain yang telah melakukan lobi ke partai lain untuk menjalin koalisi.
Jubir Partai Demokrat, Ruhut Sitompul berkata, sebagai salah satu partai besar dan telah meraih kemenangan dalam 2 periode, Partai Demokrat tidak perlu mencari – cari teman untuk melakukan koalisi. Ruhut Sitompul yakin partai lainlah yang akan datang sendiri dan mengajak Demokrat bergabung dengan mereka.
“Kami adalah sebuah partai besar, Pak SBY itu seorang profesor, doktor koalisi.”ujarnya.
Meskipun dari hasil perhitungan cepat, Partai Demokrat hanya mendapatkan suara sekitar 10%, namun Ruhut Sitompul tetap optimis dapat mencalonkan bakal presiden. Terlebih lagi, konvensi Calon Presiden juga masih terus berjalan. Nantinya, ujar Ruhut Sitompul, 1 dari 11 peserta yang ada saat ini akan diusung oleh Partai Demokrat.
Dengan begitu, strategi Partai Demokrat untuk dapat mengusuh capres sendiri masih terus disiapkan oleh Ketum Demokrat SBY. Bukan tidak mungkin, langkah yang diambil Partai Demokrat akan mempengaruhi langkah partai – partai yang lain dimana saat ini mereka telah mencalonkan calon presiden.
“Bisa jadi capres yang sudah ada menjadi gugur, bukan hanya satu, tetapi mungkin juga 2. Jadi pilpres hanya ada kami dan juga PDI Perjuangan.”
Ruhut mengatakan jika poros baru kali ini membuat partai lain merasa was – was. Hingga saat ini baru PDI Perjuangan yang melakukan koalisi dengan Partai NasDem untuk dapat bisa mengusung calon presiden. Sementara Golkar dan Gerindra masih harus melakukan koalisi jika mereka bertekat mengusung Prabowo dan Aburizl Bakrie sebagai bakal presiden.
“Saat ini, Ical masih belum mempunyai partai koalisi, Gerindra dan PPP belum mulai perang sudah pecah.”ujarnya.
Keyakinan Ruhut Sitompul ini berdasar dari pengalaman dalam 2 periode bersama dengan partai Islam seperti, PPP, PKB, dan PKS. Ruhut Sitompul yakin jika partai tersebut akhirnya akan kembali berkoalisi dengan Demokrat.
