Berita Nasional – Warga Sleman Gempar Semburan Asap Panas
2 min read
Warga yang ada di Dusun Kranggan Baru, Jogotirto, kawasan Berbah, wilayah Sleman, sempat digegerkan atas munculnya sebuah semburan asap panas yang berasal dari dalam tanah pada lokasi pekarangan kosong yang diketahui merupakan milik seorang yang bernama Jafar Sodiq. Diketahui bahwa semburan asap panas tersebut muncul di hari Minggu (2/11/2014) malam. Menurut Jafar Sodik, selaku pemilik pekarangan menjelaskan bahwa di hari Minggu malam, seorang warga yang sempat melihat ada asap menyembur dari dalam tanah dan keluar dari pekarangannya. Warga itu kemudian segera memberi tahukan kepada perangkat desa.
“Saat tadi malam, Pak Lurah kemudian memberi tahu kepada saya bahwa pada pekarangan saya terdapat semburan (asap) panas. Kemudian, saya segera memeriksa dan ternyata benar,” kata Jafar, pada hari Senin (3/11/2014) siang. Jafar kemudian mengaku bahwa ia memang telah membeli abu batu bara bekas guna mengolah tebu pada PT Madukismo kemudian ditimbun pada pekarangan tersebut pada sekitar 4 tahun yang lalu. Menurut rencananya, pada kala itu abu itu ingin digunakan guna membuat batako. “Abu batu bara tersebut saya membelinya sudah 4 tahun yang lalu. Kemudian saya timbun di dalam tanah,” kata Jafar.
Dia juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga titik lokasi yang pernah ia gunakan guna menimbun abu batu bara sisa dari pengolahan tebu milik Pabrik Madukismo tersebut. Akan tetapi, dari ketiga lokasi tersebut, hanya ada satu saja yang memunculkan semburan berupa asap panas. “Saya sendiri tak tahu apakah benar yang menjadi penyebabnya itu ataukah bukan. Namun, memang benar dari dalam tanah tersebut mengeluarkan adanya semburan yang panas,” katanya.
Sampai dengan saat berita ini ditulis, pihak BPBD Sleman serta para petugas pemadam kebakaran terus saja berupaya untuk mendinginkan lokasi yang menjadi tempat semburan panas tersebut dengan cara menyiramkan air. Nampak pula para personel kepolisian yang masih berjaga-jaga pada lokasi karena fenomena berupa semburan ini telah menjadi tontonan dari warga masyarakat. Sudah bisa dipastikan bahwa hal seperti ini akan mengundang kerumunan massa guna menyaksikan keberadaannya.
