Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Presiden Jokowi Rilis Kartu Indonesia Sehat

2 min read

Diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo segera merilis program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di hari ini, Senin (3/11/2014). Program KIS sendiri merupakan sebuah program unggulan dari Presiden Jokowi yang telah dijanjikannya pada masa kampanyenya dulu. Berdasar jadwal dari agenda Presiden, acara peluncuran KIS tersebut dilakukan pada pukul 11.30 WIB dari Kantor Pos Jakarta Pusat. Sebelumnya diberitakan bahwa pada hari Jumat (31/10/2014) yang lalu, Puan Maharani selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sudah mengadakan rapat koordinasi dengan 7 kementerian sehubungan dari peluncuran KIS.

Puan sempat menjelaskan bahwa Presiden Jokowi inginkan program KIS bisa segera diluncurkan demi mempercepat pembagian jaminan kesehatan kepada masyarakat. Ia juga mengklaim KIS merupakan penyempurnaan program bernama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diadakan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terdahulu. Apabila JKN hanya bisa dipakai guna pengobatan saja, KIS mempunyai kelebihan sebab bisa digunakan pencegahan serta pengobatan.  “Kami inginkan adanya sebuah kelebihan, kami berkeinginan memberi yang lebih baik lagi,” kata Puan.

Dalam peluncuran tersebut, KIS dapat diberikan simbolis pada ratusan masyarakat yang menjadi penerima. Kemudian, program KIS segera difokuskan pada 19 provinsi maupun kabupaten/kota yang akan disentuh dengan cara bertahap semisal DKI Jakarta, Jembrana, Mamuju Utara, Kota Kupang, Pematang Siantar, Kota Semarang serta Kota Balikpapan. Nila Moeloek selaku Menteri Kesehatan mengatakan bahwa sasaran dari penerima KIS pada tahun 2014 adalah sekitar 432.000 jiwa. Angka ini datang dari 1,7 juta jiwa masyarakat dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan tak masuk pada penerima bantuan dalam iuran BPJS Kesehatan.

Sumber dana dari program KIS ialah dana Bantuan Sosial di Kementerian Sosial. Sementara penerima KIS dapat terus ditingkatkan dengan bertahap. Di tahun 2015, pihak pemerintah menargetkan adanya penerima KIS yang mencapai 1,7 juta atau semua masyarakat yang termasuk dalam kategori PMKS. “Perbedaan dari KIS terhadap JKN ialah adanya 400.000 PMKS yang mendapat (KIS), yang mana termasuk bayi baru lahir juga akan segera menerima,” kata Nila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *