Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terpopuler – Keluarga Penumpang Tolak Tawaran Rp 300 Juta AirAsia

2 min read

Dilaporkan bahwa maskapai AirAsia serta keluarga penumpang sempat bertemu hingga beberapa kali dari Surabaya. Mereka pun membahas bermacam hal. Satu diantaranya masalah bantuan senilai Rp 300 juta. Lantaran merasa khawatir, keluarga penumpang pun menolaknya. “Dana tersebut tak jelas akan hal apa. Hanyalah disebut bentuk bantuan. Itu dana asuransi ataukah bukan, kami tak mengetahui. Sebagian besar dari keluarga penumpang telah menolak,” terang Franky Chandra pada waratwan, hari Senin (5/1/2015).

Franky adalah kakak dari Gani Chandra, satu dari penumpang di AirAsia QZ8501 yang sampai dengan saat ini masih belum diketahui bagaimana nasibnya. Menurut pendapat Franky, pertemuan bersama AirAsia telah digelar hingga beberapa kali pada momen pencarian korban serta evakuasi. “Kami pun tetap menolak bila ini masih belum jelas. Perjanjiannya tak kuat serta masih perlu untuk direvisi,” kata pria dari Surabaya tersebut.

Walau begitu, Franky tak mempermasalahkan apabila terdapat keluarga penumpang yang menerima dana itu. Dia bersama sejumlah penumpang yang lain tak akan menerima sebelum diberi penjelasan secara lebih lanjut. Surat tersebut sedang dikaji oleh ahli hukum dari Wali Kota Tri Rismaharini pada pertemuan sebelumnya. Ketika dikonfirmasi, Risma pun membenarkan akan adanya surat dana bantuan AirAsia. Kemudian ia meminta agar ahli hukum guna menelitinya. “Memang itu ada surat perjanjian, akan tetapi masih perlu dikaji oleh Prof Budi yang merupakan ahli hukum dri Unair,” terang Risma pada RS Bhayangkara Polda Jatim, di Surabaya, hari Senin (5/1/2015) siang.

Sementara AirAsia masih belum dikonfirmasi sehubungan dengan hal ini. Malinda Yasmin, Communications AirAsia Indonesia, tak mengangkat ponselnya ketika dihubungi. AirAsia sejatinya mengasuransikan setiap penerbangannya. Perusahaan asuransi yang menjadi penanggung jawab utama dari penerbangan tersebut ialah Allianz. Klaim bagi pesawat dihitung mencapai US$ 94 juta. Sedangkan masing-masing penumpang yang menjadi korban, pihak keluarga akan mendapat santunan senilai US$ 165.000 setara Rp 2 miliar. Akan tetapi, uang asuransi tersebut terancam tidak bisa cair, lantaran izin terbang AirAsia QZ8501 diduga ilegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *