Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terkini – Presiden Jokowi Ingin Membuat Badan Siber Nasional

2 min read

Dilaporkan bahwa Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada siang ini telah memanggil Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi serta Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Politik Hukum dan Keamanan menuju kantornya. Setelah pertemuan tersebut, Menkominfo Rudiantara kemudian mengungkapkan apa hasil pembicaraannya bersama Presiden yaitu rencana dari pemerintah guna membentuk sebuah Badan Siber Nasional. “Kami membicarakan terkait Badan Siber Nasional,” kata Rudiantara dari Istana Negara, di Jakarta, hari Selasa (6/1).

Rudiantara menerangkan bahwa Presiden Jokowi berkeinginan untuk mempunyai ketahanan negara dalam bidang siber. Sementara terkait, rencana dari pendirian Badan Siber Nasional tersebut adalah demi melindungi segala informasi-informasi maupun rahasia milik negara. “Mengingat akan kebutuhan negara terhadap isu bagaimana kita akan meng-address isu siber maka kita mengajukan guna membentuk sebuah Badan Siber Nasional. Sebab saat ini ini bisa dikatakan pada sisi siber, negara kita ini masih terbilang rentan, hanya untuk sekedar bertahan saja. Jika pada negara yang lain sudah bukan hanya guna bertahan saja, bahkan sanggup untuk menyerang,” katanya.

Rudiantra masih belum memastikan terkait Badan Siber Nasional tersebut akan berada di bawah naungan kementerian maupun lembaga yang mana. Saat ini, ia sedang memfokuskan terhadap fungsi atas pendirian badan itu sendiri. “Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut mengenai badan. Dan yang lebih penting saat ini bukanlah badan tersebut ada di mana, melainkan fungsi tersebut berjalan dulu. Adanya proses bisnis yang terjadi saat ini masih bersifat sektoral, yaitu berjalan dulu. Nanti akan sambil kita bicarakan terkait badan. Sebab ini kan dalam pemerintahan ada banyak badan yang lain,” lanjutnya.

Di lain pihak, Menkopolhukam Tedjo juga menambahkan bahwa dengan keberadaan dari Badan Siber Nasional tersebut, negara akan memiliki pengamanan tersendiri guna informasi-informasi sensitif seperti halnya rahasia negara. “Jadi gini, Kominfo memiliki pengamannya sendiri. Bank juga punya sendiri, PLN pun punya punya sendiri. Tetapi secara nasional, hal ini belum ada. Nah Badan Siber Nasional tersebut kelak akan memagari semuanya. Meskipun di dalamnya masih ada masing-masing yang bekerja, namun bisa terintegrasi,” terang Tedjo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *