Nasional Terbaru – Kemendagri: e-KTP Jalan Kembali
2 min read
Setelah sempat terhambat, diberitakan bahwa pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa program pencetakan untuk e-KTP telah kembali berjalan. Hal tersebut teklah berlaku per 1 Januari 2015 yang lalu. “Untuk masing-masing daerah mulai 1 Januari sudah harus melayani lagi, sebab dalam satu hari itu mungkin ada sekitar 15 ribuan orang yang mengajukan permohonan untuk pembuatan e-KTP,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo dari Gedung Kemendagri, di Jakarta, pada hari Selasa (6/1).
Di awal pelaksanaan program tersebut, Kemendagri telah melakukan revisi kepada server e-KTP demi mencegah adanya kehilangan data. Ini dikarenakan jumlah data yang ada ini nyaris memenuhi kapasitas yang sanggup ditampung oleh server. “Kalau ini tidak diperiksa, nanti jadi hilang datanya dan padahal ini bisa dipakai untuk perbaikan,” dilanjut dia. Jumlah data yang terlalu banyak tersebut nantinya akan dicermati lagi dan diseleksi hingga didapat kata valid.
Kemudian, lanjut Tjahjo, untuk saat ini upaya revisi itu sedang berjalan. Ia lalu memastikan bahwa bulan Januari, data segera diupdate sampai dengan kondisi yang terbaru. “Mulai Januari ini nanti sudah update semua data,” terang dia. Tjahjo juga menerangkan bahwa revisi itu dimaksudkan guna menyeleksi serta menghapus adanya data e-KTP yang ganda. Ia juga berharap adanya data ganda tersebut tak akan lagi ada pada tahun 2015 serta apabila masih ada, hal ersebut bisa terjadi sebab ada warga yang memegang e-KTP yang ganda pula.
“Data yang ganda kembali pada inisiatif warganya juga. Inilah yang kita inginkan, semoga pada 2015 sudah selesai gak ada e-KTP yang ganda,” kata Tjahjo. Sementara itu, sehubungan dengan pengadaan e-KTP yang mana diduga masih bermasalah, Tjahjo pun menyerahkan pada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pun menyatakan bahwa Kemendagri tak akan ikut campur pada proses hukum yang dilaksanakan oleh pihak KPK. “Pada sisi yang sedang dicermati serta diselidiki oleh KPK, kami gak akan ikut campur. Pada November akhir, sudah kami kumpulkan dan tinggal 2 database lagi yang harus diatur biar clean and clear,” lanjut dia.
