Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat – Pasca AirAsia, Menteri Jonan Nonaktifkan 7 Pejabat

2 min read

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diberitakan menonaktifkan sejumllah 7 pejabat negara sehubungan dengan pesawat AirAsia QZ8501 yang dikatakan terbang secara ilegal di hari Minggu (28/12). Ini merupakan pejabat pertama yang menerima ‘hukuman’ dari Menhub Ignasius Jonan ketika ia menjabat menteri. Hadi Mustafa Djuraid, Staf Khusus Menhub menegaskan bahwa Kemenhub dengan PT Angkasa Pura I serta AirNav Indonesia telah memastikan penonaktifkan 7 pejabat itu. “Kami minta agar masing-masing sehubungan dengan penerbangan guna lakukan self audit, baik dari AirNav sehubunghan dengan pengelolaan ATC Surabaya, juga AP I cabang Bandara Juanda. Kita juga mendorong agar mereka lakukan self audit,” katanya pada Kementerian Perhubungan, di Jakarta, pada hari Selasa (6/1).

Instruksi tentang audit internal tersebut diterbitkan langsung oleh Menteri Ignasius Jonan. Penonaktifan para pejabat tersebut juga diteken langsung Jonan. “Ada sejumlah pejabat diduga berhubungan terjadinya penerbangan tanpa jadwal yang telah dinonaktifkan serta dimutasi,” terang dia. Diketahui sejumlah nama pejabat yang menjadi korban Jonan demi membenahi kebobrokan pada Kemenhub diantaranya 2 pejabat pada Kementerian Perhubungan yaitu Kepala bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara, yang merangkap sebagai unit kerja pelaksana pada slot time Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya, serta Principal Operation Inspector Kemenhub pada AirAsia.

Hadi tidak dapat menyebutkan nama dari pejabat itu lantaran pertimbangan akan hak asasi manusia. “Mohon maaf kami tak menyebutkan nama mereka,” terang dia. Sementara itu dari pihak AirNav Indonesia, ada 3 pejabat yang dinonaktifkan yaitu, Manager ATS Operation Surabaya, General Manager Perum AirNav Surabaya serta Senior Manager ATFM juga ATS Kantor Pusat Perum AirNav. “Kami memiliki inspektur yang dinamakan POI (Principal Operation Inspector), dan ini juga sudah ditarik serta dinonaktifkan pada AirAsia demi menjalani adanya pemeriksaan secara lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu dari pihak PT Angkasa Pura I ada 2 pejabat yang turut dimutasi sementara yakni Department Head Operation AP I untuk cabang Bandara Juanda, dan Senior Head PT AP I pada cabang Bandara Juanda. “Diharapkan agar institusi terkait bersedia memindahkan yang bersangkutan ini agar tak terlibat pada operasi penerbangan,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *