Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terhangat – Negara Tetangga Berulah, 3 Unit F-16 TNI Siaga

2 min read

Ada 3 jet tempur F-16 Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersiaga pada Pangkalan Udara (Lanud) Tarakan, di Kalimantan Utara, hari Kamis, 11 Juni 2015. Jet-jet tersebut didatangkan secara langsung dari Madiun, dari Lanud Iswahyudi Jawa Timur. Pihak TNI segera menyiapkan jet-jet tempur tersebut usai adanya laporan peningkatan tindak pelanggaran wilayah kedaulatan Republik Indonesia, utamanya pada perairan Ambalat, yang merupakan daerah sengketa. Radar milik TNI mengetahui ada 9 pesawat sipil serta militer asing masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin semenjak Januari hingga Mei.

Letnan Kolonel Penerbang Tiopan Hutapea, Komandan Lanud Tarakan mengatakan bahwa berbagai modus pelanggaran batas dilakukan pesawat sipil maupun militer asing tersebut. Ada yang dengan sengaja melintas beralasan melakukan patroli, ada yang melenceng dari jalur semestinya lalu dibelokan menuju Ambalat, dan lain sebagainya. Tiopan juga menjelaskan bahwa usai mengidentifikasi pesawat asing itu, ia segera berkoordinasi bersama Mabes TNI AU. Selang sehari, jet tempur Sukhoi serta F16 segera berpatroli pada daerah sensitif itu.

Tiopan juga melanjutkan apabila sehari saja tidak dipatroli oleh pesawat tempur, maka pesawat asing negara tetangga akan kembali melintasi Ambalat. Minimnya pesawat intai pada kawasan Tarakan jadi satu penyebab yang menjadikan TNI AU tak dapat bereaksi cepat ketika pesawat militer asing menyusupi wilayah terlarang. “Coba, jet tempur hanya berada di Madiun serta Makassar, dan lokasi itu cukup jauh dari langit Ambalat. Dierlukan 20-30 menit untuk sampai pada lokasi pesawat asing tersebut berseliweran. Kami pun tetap berkoordinasi bersama pimpinan agar selanjutnya disiagakan pesawat pengintai pada Tarakan supaya lebih mudah dalam mengeksekusi musuh,” tegas Tiopan.

Ambalat merupakan blok laut yang mencakup 15.235 kilometer persegi di kawasan Laut Sulawesi maupun Selat Makassar yang ada di dekat garis perpanjangan perbatasan darat diantara Sabah, Malaysia, dengan Kalimantan Timur, Indonesia. Penamaan dari blok laut tersebut didasarkan dar kepentingan eksplorasi kekayaan laut serta bawah laut, utamanya untuk bidang pertambangan minyak. Wilayah ini menjadi sangat rawan memicu konflik dengan negara tetangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *