Berita Lokal Terhangat – Tunggu Sidang, Suami Tusuk Istri

Pihak kepolisian masih berusaha menyelidiki kasus tindak penusukan yang terjadi di lokasi Pengadilan Agama (PA) Batam, Kep. Riau pada siang tadi. Saat ini, keterangan pelaku dan korban masih belum dapat diperoleh lantaran kondisi keduanya masih kritis. Kombes Pol Asep Safrudin, Kapolresta Barelang menyatakan bahwa walau masih belum menerima keterangan pelaku dan korban, sudah bisa dibuat gambaran awal terhadap penyebab penusukan tersebut.

“Sebelum terjadi penusukan, terjadi cekcok diantara pelaku dan korban. Pelaku lalu menusuk korban menggunakan sangkur,” terang Asep saat dihubungi wartawan, pada Kamis (11/6/2015) sore. Asep juga mengatakan bahwa dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sangkur yang dipakai oleh pelaku. Selain itu ada pula baju korban berlumuran darah. “Pelaku adalah warga sipil. Guna penyelidikan selanjutnya, masih menunggu perkembangan keadaan korban serta pelaku yang masih dirawat rumah sakit,” terang Asep.

Adalah Rahmat bin Samsuri (45) tega menusuk istrinya, Sri Astuti binti Nurdani (37) ketika sedang menunggu sidang kedua untuk perkara perceraian pada Pengadilan Agama Batam, di Jl Sutami, Sekupang, Batam, Kep. Riau, pada sekitaran pukul 11.15 WIB tadi. Pelaku belakangan diketahui juga membawa 3 macam senjata tajam yang sudah disiapkan sebelumnya dalam tasnya. Dari informasi beredar, Rahmad juga membawa pisau, kapak serta parang. Seluruhnya dimasukkan dalam tas punggung berwarna biru. Rahmad sendiri hadir bersama istri yang akan diceraikannya, Sri serta kakak Sri yang bernama Umi.

Korban tewas dalam insiden ini adalah Umi Khoiriah (kakak korban), tewas ditusuk saat mencoba menyelamatkan korban. Pelaku terluka pada bagian perut usai terkena sangkurnya sendiri. Namun ada yang menyebut pelaku tertusuk lantaran bergumul lawan pengunjung PN lain, tetapi ada juga dugaan pelaku sempat akan bunuh diri. Pelaku serta korban tewas dilarikan ke RS Otoritas Batam, sementara Sri Astuti dibawa menuju RS Awal Bros. “Layanan dari pengadilan memang sempat break namun saat ini semuanya normal lagi. Sidang serta layanan sidang saat ini kembali normal,” terang Riama Manurung selaku Panitera Muda Permohonan PA Batam.