Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terhangat – Kontroversi Rizal Ramli Soal Mafia Listrik

2 min read

Pernyataan yang diucapkan oleh Rizal Ramli, Menko Maritim dan Sumber Daya tentang adanya mafia pulsa listrik dalam tubuh PT PLN (Persero) cukup menggemparkan publik. Lalu benarkah tuduhan itu? Jika benar adanya, maka semua orang pasti mengapresiasi, namun kalau sebaliknya maka jabatan Rizal Ramli jadi taruhannya. “Pernyataan dari Menko memang mengagetkan banyak orang, bahkan termasuk saya,” ujar Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) ketika dihubungi media pada Selasa (8/9/2015).

Ia berpendapat bahwa sistem pembelian pulsa listrik (Token) yang menerapkan sistem komputerisasi memang terkoneksi dengan banyak bank yang artinya sistemnya pun juga menjadi satu bersama sistem perbankan Indonesia. Sedangkan penetapan Tarif Dasar Listrik berdasar pada UU Nomor 30 Tahun 2009 terkait ketenagalistrikan, ditetapkan dengan keputusan bersama melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), berlaku terhadap tarif listrik disubsidi.

Sedangkan dalam sistem tarif adjustment (penyesuaian) yang tak disubsidi, ditentukan dari perhitungan pihak Indonesia Crude Price (ICP) serta inflasi. “Maka jangan sampai pernyataan tentang mafia pulsa listrik ini sekedar ngaco saja? Salah membaca angka yang seharusnya kWh (kilo Watt hour) malah dibilangnya rupiah. Tetapi kita gak tahu juga, lalu bisa jadi juga Pak Rizal Ramli ini benar, maka dari itu harus segera diinvestigasi. Rizal Ramli juga harus mau mengungkap data mafia pulsa listrik miliknya itu,” kata Fabby.

Ia juga menambahkan bahwa kalau pernyataan dari Rizal Ramli tersebut benar, banyak pihak mengapresiasinya. Namun jika ternyata salah baca data, maka jabatan Rizal Ramli yang menjadi taruhannya. “Kalau nyatanya gak akurat, kalau menterinya yang ngaco kayak yang ada di Jepang ada menteri salah, pasti mundur, tetapi jika sudah salah tetap gak mau mundur artinya memang dia menteri bebal,” pungkasnya.

Sementara itu, saat keluar dari Istana Negara pada hari ini, Rizal Ramli yang sudah jadi incaran wartawan utamanya terkait pernyataan kontoversialnya mafia pulsa listrik itu memilih untuk enggan menjawab. “Sudahlah Dik, sudah,” ujar Rizal sore tadi, Selasa (8/9/2015). Namun, wartawan yang tak puas terus saja mencecar Rizal agar mau menjawab. “Cukup Dik, tugasnya PLN,” jawabnya singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *