Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Penemuan Candi Majapahit di Malang

2 min read

Diberitakan jejak sejarah berupa candi dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit diketemukan pada lokasi ds. Mentaraman, Jatiguwi, Kec. Sumberpucung, Kab. Malang. Yang jadi indikasi adalah penemuan arca dengan tinggi 50 cm di lokasi belakang rumah milik Ngatiran (65), seorang warga setempat. Arkeolog Dwi Cahyono saat sela melakukan peninjauan di lokasi penemuan arca membeberkan bahwa arca yang dijumpai merupakan perwujudan dari Dewi Durga Mahesa Sura Mardhini, yang identik dengan Candi Sekte Hindu Syiwa.

“Berdasar pengamatan tersebut, Arca Dewi Durga serta arca itu kerap berada pada candi sekte Syiwa,” papar Dwi saat berbincang bersama wartawan, pada Rabu (9/8/2015). Pada candi Hindu sekte Syiwa sering ditemukan format guna menempatkan arca Durga yang ditaruh pada relung bagian utara, sementara relung belakang ada arca Ganesha, relung selatan terdapat arca Syiwa Mahaguru alias arca Agastya sementara di depan ada arca Nandhiswara serta Mahakala.

“Sementara format arca yang lain masih belum ditemukan. Namun itu harusnya masih 1 pasang, kalau memang dicari pastinya ada,” kata dosen Universitas Negeri Malang tersebut. Dia juga mengaku bahwa tak terlalu sulit dalam mengidentifikasi apabila arca yang diangkat tersebut merupakan wujud Durga. Hal ini dapat dilihat pada ekonografris maupun relif arcanya. “Dapat saya pastikan bahwa ini merupakan arca Dewi Durga,” terang dia.

Candi serupa yang telah ditemukan sebelumnya adalah Candi Kidal serta Candi Badut yang mana semuanya adalah candi Hindu dari sekte Syiwa. Arca Durga berada di Candi Kidal yang menjadi peninggalan dari masa Kerajaan Singhasari lalu dipugar lagi di masa Majapahit. “Maka keberadaan candi yang saat ini ditemukan pada masa kejayaan Majapahit berasal dari sekitar abad 13 akhir serta struktur candi juga dibangun berbahan batu bata,” sambungnya.

Khusus terkait keberadaan candi tersebut, dilanjut Dwi, dapat dikatakan bahwa Dusun Mentaraman menjadi pemukiman kuno di selatan puncak dari Gunung Kawi serta di masa itu gunung itu menjadi gunung yang dianggap suci, karena merupakan reruntuhan Gunung Meru seperti kisah Kitab Tantu Panggelaran karya pada penghujung Kerajaan Majapahit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *