Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terbaru – Majikan Penyiksa PRT Sunter Adalah Istri Pengusaha

2 min read

Diberitakan bahwa seorang pembantu telah kabur dengan kondisi memar pada lokasi perumahan Agung Indah, Sunter Agung, kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Adalah Yani (39) nekat lompat melalui jendela dalam kondisi yang mengenaskan serta pertama kali ditolong oleh Sarno (43), Komandan pada Pos Satpam Kompleks. “Saya sedang di belakang kemudian dikontak teman bahwa ada pembantu yang kabur. Ya sudah lalu kita amankan. Pembantu tersebut memar, kami juga gak tahu apa memar itu sejak dari rumah itu ataukah bagaimana, wallahua’lam,” kata Sarno dri kompleks itu, Jumat (19/12/2014).

Tanpa berpikir panjang, Sarno kemudian membawa Yani menuju lokasi aman. Dia lalu mengontak atasannya. “Saya gak sendiri pernah melapor polisi. Kasus saya serahkan pada atasan,” terang Sarno. Ia pun kaget saat mengetahui ada polisi yang lalu mendatangi lokasi Yani bekerja. Perempuan yang adalah pemilik rumah tersebut lalu berteriak-teriak usai didatangi oleh polisi. Sarno sendiri bingung saat mendengar ada kabar bahwa ada majikan yang menyandera pembantunya. Dia lalu menegaskan ini merupakan kasus pertama pada kompleks itu.

Diberitakan bahwa ada 3 asisten rumah tangga yaitu Yani (39), Casti (40) dan Resti (19) menerima siksaan dari sang majikannya P (40) pada rumahnya yang ada di perumahan tersebut. Sosok P sendiri ternyata istri seorang pengusaha. “Yang nyiksa ini Cuma 1 orang aja, pada rumah P tersebut ada suami juga, dia adalah pengusaha,” terang Iptu Bayu Visesa, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, hari Jumat (19/12/2014) malam. Pihak polisi sementara ini menetapkan P menjadi tersangka terkait penyiksaan kepada 3 asisten rumah tangga tersebut. Sementara Bayu menilai bahwa suami dan anak tersangka tak pernah terlibat pada aksi penyiksaan itu.

“Suaminya adalah orang baik yang bekerja menjadi pengusaha serta anak-anaknya pun juga berperilaku baik, sementara anak-anaknya memang sering pulang pergi luar negeri,” lanjutnya. “Jadi hanyalah P saja yang menyiksa. P ini di rumah menjadi ibu rumah tangga,” tambahnya. Menurut keterangannya, pada lingkungan perumahan Agung Indah tersebut komunikasi antar tetangga memang kurang terbuka. “Para tetangga sendiri juga banyak yang gak tahu terkait bagaimana sebenarnya perilaku dari tersangka,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *