Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Prostitusi Online via BBM kembali Terbongkar di Surabaya

2 min read

Prostitusi online masih marak terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengungkapan kasus trafficking yang memanfaatkan jaringan BlackBerry Messenger sebagai sarana untuk menjaring para pria hidung belang. Penangkapan itu dilakukan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya.

Sebagaimana telah dikatakan oleh AKBP Takdir Mattanete selaku Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya bahwasannya pihaknya berhasil mengungkap prostitusi online yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan yang dilakukan oleh Unit PPA (Perlindingan Perempuan dan Anak).

Dari hasil penyelidikan, petugas kepolisian pun akhirnya berhasi menangkap mucikari, pelanggan serta PSK yang kebanyakan masih dibawah umur.

“Petugas sudah mengamankan tiga tersangka serta satu orang korban,” kata Takdir ketika memberikan keterangan di Mapolrestabes Surabaya pada Selasa 17/11/2015.

Ketiga tersangka yang berhasil ditangkap adalah Nining atau Icha (18) yang merupakan mucikari, Haris (20) serta AA atau Upin Ipin (41) yang merupakan pelanggan. Keduanya adalah warga Surabaya.

“Korban masih berusia 17 tahun, merupakan warga Kerta Jaya, Surabaya. Untuk korban, pakai atas nama saja, sebut saja denga Bunga,” imbuh Takdir.

Tersangka Nining mengaku mengenal Bunga dari teman sekolahnya. Kemudian Nining membujuk Bunga untuk mencari uang dengan cara menjual diri via BBM. Sebab dari BBM, bisa dengan mudah menarik minat dari para pria hidung belang.

:Setelah korban bersedia, pelanggan pertamanya ialah Upin Ipin. Korban diberi Rp 400 ribu dalam sekali main. Kemudian korban kembali dijual kepada Arju (DPO) dengan harga Rp 300 ribu,” tambahnya.

Dan yang ketiga kalinya, korban dibeli oleh Haris seharga Rp 250 ribu, tetapi pada akhirnya Haris hanya memberikan uang Rp 50 ribu. Kemudian Upin Ipin kembali membooking Bunga, kali ini dengan harga Rp 350 ribu.

Mirisnya, setelah Bunga melayani para pria hidung belang tersebut, pelanggan Nining tidak memberikan sepeserpun uang kepada Bunga. Padahal pada perjanjian awalnya, menggunakan sistim bagi hasil.

“Semua uang yang diberikan oleh pelanggan, langsung diberikan kepada Nining. Sementara itu, korban tidak mendapatkan uang sepersepun,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *