Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Granat Manggis, Teror di Duren Sawit

2 min read

Aparat Polda Metro Jaya sedang menyelidiki penguanan granat manggis oleh para pelaku teror di daerah Duren Sawit, di Jakarta Timur. Diketahui pada Selasa waktu dini hari (16/11), sebuah granat aktif dilontarkan hingga meledak pada pelataran sebuah bangunan perkantoran Gedung Multipiranti Graha, di Duren Sawit. “Granat ini dipastikan dari jenis manggis bulat. Sementara untuk sumbernya sendiri terbatas. Kami segera telurusi sebab ini tak dijual secara bebas,” kata Komisaris Besar Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dari  lokasi kejadian.

Krishna melanjutkan bahwa aksi pelemparan granat adalah tindak kriminalitas biasa, namun dalam hal ini menggunakan alat luar biasa yaitu granat. Petugas penyidik kini sudah menemukan beberapa bukti untuk menguatkan penyelidikan, diantaranya pengaman granat serta serpihan granat. “Kami belum bisa sampaikan dulu(terkait alat bukti) dengan lengkap guna keperluan penyelidikan. Nanti pasti kami sampaikan perkembangannya,” beber Krishna. Granat itu diduga dilempar pelaku yang jumlahnya lebih dari 1 orang.

Insiden pelemparan granat pada kawasan Duren Sawit itu terjadi selang sehari pasca kepolisian menyatakan peningkatan keamanan di penjuru Jakarta menyusul tragedi Paris. Krishna menyatakan bahwa pelaku pelemparan granat ini tergolong profesional, pasalnya tidak sembarang orang sangup melemparkan peledak jenis ini. Diperlukan latihan secara khusus dalam waktu yang lama hingga seseorang dapat memahami cara memakai granat dengan benar. Bukan perkara gampang untuk sekedar melempar saja.

Polisi pun menduga bahwa peledakan granat ini tidak ada motif menebar teror umum, tetapi lebih kepada alasan pribadi sesuai yang terjadi saat bom di Mall Alam Sutra, Tangerang, belum lama ini. Akibat dari ledakan di Duren Sawit ini, Maulana (33) petugas keamanan yang sedang berjaga, mendapat luka serius pada bagian dada. Sedangkan Slamet (38) juga petugas jaga berhasil selamat karena sedang ada di pos jaga berjarak setidaknya 20 meter dari lokasi ledakan. Dari pantauan wartawan, setelah menggelar olah TKP, personel DVI serta Inavis segera membawa barang bukti dari lokasi kejadian dalam koper khusus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *