Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Polisi Pastikan Ledakan Duren Sawit Berasal dari Granat

2 min read

Peredaran bahan peledak di Indonesia, kian menimbulkan keresahan pada masyarakat. Terlebih lagi setelah adanya kasus peledakan granat yang trjadi di Gedung Multi Piranti Graha pada Senin dini hari 16/11/2015 sekitar pukul 03:30 WIB.

Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, Polda Metro Jaya akan melakukan penelusuran terkait adanya kemungkinan sindikat penjualan granat yang bisa saja berasal dari oknum dalam. Sebab granat jenis ini jumlahnya cukup terbatas dan hanya bisa dimiliki oleh pihak-pihak tertentu saja.

“Sudah dipastikan bahwa itu granat jenis manggis bulat. Itu jumlahnya hanya beberapa, jadi harus diurut sumbernya. Karena sumbernya terbatas dan granat ini tidak dijual secara bebas. Jadi kami optimis bisa mengembangkan proses pencarian,” ujar Kombes Pol Krishna Murti selaku Dirkrimum dari Polda Metro Jaya pada lokasi kejadian di Jalan Raden Inten pada Senin 16/11/2015.

Meskipun demikian, Krishna menyebutkan bahwa insiden pelemparan granat yang terjadi di gedung perkantoran tersebut adalah tindakan kriminalistas biasa. Namun, bahan yang digunakan pada aksi kejahatan itu tergolong luar biasa.

“Dari dugaan awal, ini adalah tindakan kriminalitas biasa, namun menggunakan alat atau sarana yang luar biasa, yakni berupa granat,” kara Krishna.

Karena ledakan yang terjadi pada Senin dini hari tersebut, menyebabkan kaca yang ada di perkantoran itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Tidak hanya itu, plafon juga runtuh dan lampu yang terdapat pada sekitaran gedung juga pecah.

Ledakan tersebut, terdengar sampai dengan radius 200 meter dari lokasi kejadian. Sebagaimana info yang didapat dari pengakuan beberapa warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian. Namun karena peristiwa itu terjadi pada dini hari, mereka mengira bahwa suara tersebut hanyalah berasal dari ban mobil yang meletus.

Akibat ledakan granat tersebut, satu orang mengalami luka. Yakni petugas keamanan gedung yang bernama Supriyatna Maulana (30). Maulana terkena serpihan dari kaca yang pecah, dan saat ini masih menjalani perawatan pada RSI Pondok Kopi, Jakarta Barat. Karena cedera yang dialami oleh Maulana cukup serius, dirinya harus menjalani operasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *