Berita Nasional – Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh

Hingga ratusan warga masyarakat Banda Aceh diberitakan memperingati 10 tahun sudah tsunami Aceh pada sebuah kuburan massal yang ada di Ulee Lheue, di Kecamatan Meuraxa, di Banda Aceh. Peringatan tersebut diadakan berdasarkan hitungan dari kalender Hijriah. Tangis haru pun pecah dan menyelimuti peringatan dari musibah gempa serta tsunami yang telah mengakibatkan hingga ratusan ribu orang meninggal dunia. Dalam peringatan tersebut sejumlah ratusan warga yang datang dari Kec. Meuraxa pun nampak larut di dalam doa serta zikir. Mereka pun tak sanggup menahan air mata ketika suara zikir digemakan.

Peringatan terkait 10 tahun tsunami ini didasarkan pada kalender tahun hijriah pada sebuah kuburan massal yang ada di Ulee Lheue, lokasi dimana 14.264 orang yang merupakan korban tsunami dimakamkan. Peringatan ini pun berlangsung dengan sederhana. Sebuah tenda dengan ukuran besar pun didirikan pada tengah-tengah lokasi kuburan. Setelah adakan tausiah, maka kegiatan pun dilanjutkan oleh zikir serta doa bersama.

Salah seorang warga dari Meuraxa, Banda Aceh, yang bernama Hasni, mengaku amat terharu bisa kembali untuk berdoa serta berzikir pada lokasi kuburan massal yang bersama dengan ratusan orang warga korban tsunami yang lain. Ketika musibah tersebut melanda Aceh pada Desember 2004 yang lalu, ayahnya yang tengah sakit juga ikut menjadi korban bencana alam tersebut. “Bapak ikut meninggal saat tsunami. Waktu itu bapak tengah ada di rumah,” kenang Hasni setelah doa bersama di hari Selasa (9/9/2014). Hasni pun berharap, doa serta zikir yang telah dibacakan bersama ratusan warga dapat diterima Allah Swt. “Dan semoga doa kami bisa diterima,” katanya.

Di lain sisi, Yusnardi, Camat Kecamatan Meuraxa mengatakan bahwa tsunami yang telah melanda Aceh pada Desember 2004 yang lalu apabila dilihat pada kelender Hijriah bertepatan di tanggal 14 Dzulqa’ida 1425 Hijriah. Setiap bulan ini, warga dari Kecamatan Meuraxa pun memperingati terjadinya tsunami. “Tiap bulan Dzulqa’ida kita memang rutin peringati tsunami,” ujarnya. Walau begitu, warga di Kecamatan Meuraxa masih memperingati 10 tahun tsunami tanggal 26 Desember nanti. “26 Desember adalah puncak dari peringatannya,” kata Yusnardi.