Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Kematian Gajah Yani di Kebun Binatang Bandung Diselidiki

2 min read

Sylvana Ratina selaku Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengatakan bahwa jajarannya akan memanfaatkan belulang gajah yang bernama Yani untuk bahan edukasi publik. Yani adalah gajah usia 34 tahun yang diketahui mati di Kebun Binatang Bandung, pada Rabu (11/5) kemarin. Sylvana mengatakan bahwa apabila proses nekropsi (autopsi hewan) atas jasad Yani rampung, maka tulang-tulang gajah tersebut akan diambil oleh Dinas Peternakan Jawa Barat. “Bangkainya dikubur pada lahan mereka lalu suatu saat nantinya akan dijadikan bahan edukasi,” kata Sylvana pagi Kamis (12/5) di Bandung.

Sylvana mengatakan bahwa daging yang masih melekat di tulang-tulang Yani nantinya ikut dikubur pada kawasan Kebun Binatang Bandung. Pada pagi tadi, ada 11 dokter hewan yang melakukan nekropsi terhadap jasad Yani. Sylvana menjelaskan bahwa proses itu biasanya memakan waktu 3 jam. Tim nekropsi ini, urai Sylvana, terdiri atas unsur Dinas Peternakan Subang dan Jawa Barat, pihak Rumah Sakit Hewan Cikole, Taman Safari, Balai Veteriner Subang juga Persatuan Dokter Hewan.

Ia mengatakan bahwa hasil nekropsi tersebut akan dilaporkan pada Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Selanjutnya, setiap pemangku kepentingan dapat menerbitkan rekomendasi demi mencegah kematian gajah seperti ini terjadi lagi. BBKSDA Jawa Barat, pada Rabu kemarin, melayangkan teguran secara lisan dan tertulis pada pihak Yayasan Margasatwa Tamansari sebagai pengelola Kebun Bintang Bandung. “Dalam waktu 30 hari, pihak pengelola wajib melakukan perbaikan secara signifikan. Jika tidak, maka kami akan meminta arahan Dirjen,” tegas Sylvana.

Sebelum dinyatakan mati, Yani sempat lumpuh dan hanya terbaring di atas tumpukan jerami sepekan lamanya. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya tak bisa menindak dengan tegas lantaran kebun binatang tersebut dikelola pihak swasta. Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizawar, mengatakan bahwa kematian Yani masih bisa diselidiki hukum. “Semua makhluk yang bernyawa memang pasti mati. Penyebabnya pun bisa berkonsekuensi dosa ataupun hukuman, namun itu bisa disidik,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *