Regional – SMAN 3 Semarang Rapat Bersama Ratusan Wali Siswa Bahas ‘Musibah’ SNMPTN
2 min read
Ratusan wali murid SMAN 3 Semarang bersama pihak sekolah menggelar pertemuan sehubungan dengan “musibah” tidak lolosnya sejumlah 380 siswa pada SNMPTN. Pertemuan itu sempat mundur dari jadwal bahkan memicu kegaduhan saat panitia mengumumkan bahwa orangtua harus bersedia menunggu pihak yang masih belum datang. Rencananya, pertemuan dimulai jam 11.00 WIB pada ruang Multimedia SMAN 3 Semarang.
Ratusan wali murid berkumpul. Selajutnya seorang dari bagian TU, Suratman menyampaikan permohonan maaf lantaran acara molor guna menunggu koordinator pihak wali murid. Suratman pun mengimbau agar selain wali dan guru, tak ada yang boleh ada di ruangan ketika pertemuan dimulai, termasuk wartawan yang telah menunggu semenjak pagi. “Selain orangtua, dilarang untuk ikut. Orang tua pun kalau ada 2, ya 1 saja (yang ikut). Ini mohon maaf sebelumnya,” ujar Suratman, hari Kamis (12/5/2016).
Waktu itu, Suratman sebenarnya ingin memberi pengertian pada orangtua sedikit, sayangnya perkataannya itu justru menyulut emosi hingga ia pun segera menyudahi pidatonya. “Ini bukanlah masalah siapa-siapa, tetapi masalah kita. Saya sendiri berharap tak ada yang salah. Siapa yang benar, ya benar,” kata Suratman. “Hwuuu, ya gak begitu,” disahut para wali murid riuh. “Kita bicara dalam hati yang tulus, maka akan ketemu. Kami fasilitasi. Mohon agar ibu bapak mengisi daftar hadir,” sambung Suratman.
Kepala SMAN 3 Semarang pun menemui langsung para wali murid serta menjelaskan hasil penelusuran yang menjadi penyebab ratusan siswa IPA reguler tak lolos SNMPTN. Diberitakan sebelumnya, ada 380 siswa SMAN 3 Semarang alias semua siswa IPA reguler tak lolos SNMPTN, sementara untuk kelas IPS ada 24 dari jumlah 44 siswa lolos. Lalu di kelas IPA akselerasi, 14 siswa lolos sementara 1 siswa melanjutkan kuliah ke Jepang.
SMAN 3 Semarang merupakan sekolah kenamaan di Kota Lumpia yang sudah berdiri semenjak tahun 1877. Ada banyak alumninya yang jadi orang sukses sekelas mantan Menkeu yang saat ini bertugas di Bank Dunia, Sri Mulyani serta Menlu Retno Marsudi.
