Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Kapolri Duga Pemerintah Terlibat Kasus Salim Kancil

2 min read

Dikabarkan bahwa Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan dugaannya tentang keterlibatan pihak lembaga eksekutif serta legislatif di kasus tambang ilegal yang berakibat pada pembunuhan Salim Kancil. Pada hari Senin (19/10) dari Markas Besar Polri, Jakarta, ia menjelaskan dugaan tersebut bermula dari adanya konflik diantara DPRD Kabupaten Lumajang lawan Bupati di masa sebelumnya.

Kedua kubu, sambung Badrodin, berkonflik tentang keberadaan tambang pasir pada kawasan itu. Tetapi saat roda pemerintahan berganti, konflik tersebut menghilang lalu muncul dugaan ada kesepakatan terkait keberadaan tambang. Jabatan Bupati Lumajang kemudian diisi As’at Malik yang sebelumnya merupakan wakil bupati lalu menggantikan Sjahrazad Masdar.

“Kita lihat kalau sekarang kan itu tidak ada konflik, lalu bekas wakil bupatinya kalau tak salah. Kami duga ini ada keterlibatan,” terang Badrodin. Meski demikian, dugaan ini harus didukung dengan bukti serta fakta hukum yang kuat. Adanya bukti ini juga tergantung kepada hasil penyelidikan yang saat ini masih dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.

“Saya sempat sampaikan pada Kapolda terkait kemungkinan keterlibatan Dewan, Pemda yang juga termasuk Bupati. Kemungkinan tentang keterlibatan itu tetap ada, silakan untuk dilakukan penyelidikan,” kata Badrodin. Sampai dengan saat ini, masih belum ada informasi lanjut terkait hasil penyelidikan. Badrodin mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi arahan terkait langkah apa saja yang perlu dilakukan atas adanya dugaan tersebut.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Budi Winarso, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan mengatakan bahwa dugaan adanya keterlibatan Pemda ini bermula dari dugaan terhadap permainan 3 oknum polisi dalam kasus ini. Mereka bertiga saat ini menjalani sidang etik sebab diduga sudah menerima uang suap dari Hariyono, Kepala Desa Selok Awar-awar. Sementara sang Kades sendiri saat ini sudah menyandang status tersangka pada kasus tambang ilegal, penganiayaan, hingga pembunuhan Salim.

“Memang ini dari pemerintahannya, DPRD-nya, semua ikutan. Ini ‘bancakan’ beramai-ramai namanya,” kata Budi. ia juga mengatakan bahwa tambang ilegal ini diduga dijaga berbagai pihak yaitu oknum polisi sampai dengan wartawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *