Berita Nasional – JK Tak Yakin SDA Korupsi

Akhirnya sosok calon wakil presiden yang digadanga akan bergandengan dengan Jokowi, Jusuf Kalla memberi komentar sehubungan dengan penetapan status tersangka oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Agama, Suryadharma Ali. Diketahui bahwa JK, demikian beliau akrab disapa meyakini, persoalan hukum yang saat ini tengah dihadapi oleh SDA pada KPK harus diselesaikan oleh SDA sendiri.

Maka dari itu, ia pun mengembalikan pada pihak KPK selaku penegak hukum guna melaksanakan proses hukum hingga tuntas terhadap kasus dugaan korupsi pada penyelenggaran ibadah haji di tahun 2012-2013 itu. “Saya tak yakin bahwa pak SDA bisa melakukan hal itu, apalahi dia adalah Menag. Sebagai sahabat kita akan mencoba membantu secara moril,” ujar JK di rumah Ryamizard, di Jl. Flamboyan No. 17, di Komplek Perumahan TNI AD (KPAD) Cijantung II, kawasan Cijantung, Jakarta Timur, hari Jumat (23/5/2014).

Selain dari itu, sang kandidat cawapres ini mengaku turut menyesalkan keadaan SDA selaku Menag hingga tersandung kasus dugaan tidak korupsi. Walau begitu, sebagai sosok kawan, JK mengaku akan tetap memberi dukungan bersifat moral pada Ketua Umum dariDPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. “Ya, kita akan mencoba membantu dalam hal moril sebagai teman,” katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan telah resmi menetapkan sang Menteri Agama, yaitu Suryadharma Ali (SDA) menjadi tersangka.  Nama SDA dijerat sebab diduga telah melakukan dugaan korupsi sehubungan dengan pengadaan barang dan jasa haji pada Kementerian Agama untuk tahun anggaran 2012-2013. Beredarnya kabar itu, juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua dari KPK, Busyro Muqoddas via pesan singkatnya pada wartawan, hari Kamis (22/5/2014).

“Sudah naik ke tingkat penyidikan kemudian SDA dkk menjadi tersangka,” ditulis oleh Busyro Muqoddas. Istilah “dkk”, memang sering dipakai oleh pihak KPK pada sebuah surat perintah untuk penyidikan. Dan mengacu pada kutipan tersebut, nampaknya SDA juga kuat diduga tak melakukan tindak korupsi itu dengan sendirian, atau bisa dikatakan korupsi secara bersama-sama. kita ikuti bagaimana perkembangan kasus ini.