Berita Nasional – Intensifkan Tes Urine, TNI AD Sedang Bersihkan Diri

TNI Angkatan Darat berencana untuk melakukan bersih-bersih anggotanya dari jerat narkotik lewat tes urine. Tes ini dilakukan bagi seluruh prajurit TNI AD, tanpa ada pengecualian dari  tingkat paling bawah sampai ke level komandan. “Jadi nanti ada staf yang data, buat bersih-bersih internal (narkotik),” ujar Wakasad (Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Letjen M Erwin Syafitri dari Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (7/4).

TNI AD sudah menyusun anggaran guna melakukan pemberantasan narkotik dengan metode tes urine dan mengelar kerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional dan provinsi. Kapuspen TNI AD, MS Fadhilah mengatakan bahwa proses pembersihan ini memerlukan waktu yang cukup lama. “Kami kan luas (banyak jumlah).” Fadhilah menerangkan bahwa salah satu yang jadi penyebabnya adalah tes urine tak menjamin seratus persen anggota akan terjaring ataupun negatif mengonsumsi narkotik.

Fadhilah mengatakan bahwa jika seseorang selama seminggu sebelum dites itu tak memakai narkotik, maka urine pun tak akan ditemukan kandungan narkotik yang bercampur dalam darah. Selain dari itu banyak turunan narkotik yang masih belum sanggup dideteksi perangkat yang ada di Indonesia.

Tes urine TNI AD ini digagas pasca penangkapan terhadap Komandan Distrik Militer 1408/BS Makassar, yaitu Kolonel Jefri Oktavian Rotty serta Kepala Pusat Komando dan Pengendalian (Kapuskodal) Kodam VII Wirabuana, Letnan Kolonel Budi Iman Santoso yang sedang terlibat pesta sabu di lokasi sebuah hotel. Parahnya lagi, seminggu sebelum penangkapan dirinya, Jefri sempat menggelar tes urine bagi jajaran anak buahnya.

Wakasad Erwin pun mengatakan bahwa TNI AD akan menjatuhkan hukuman yang seberat mungkin terhadap perwira TNI tersebut. “Kami pasti akan periksa berita acara pemeriksaan. Yang terberat ialah sanksi administrasi hingga pemecatan.” Selain halnya melakukan tes urine tersebut, dikabarkan bahwa TNI AD juga akan menggelar pembinaan mental yang berupa keagamaan, sosial, serta psikologi. Sementara bagi kalangan komandan sudah disiapkan pembinaan yang bersifat khusus.