Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Insiden Penembakan, Polisi: Ini Teror Untuk Gojek

2 min read

Komisaris Priyo Utomo Teguh Santoso selaku Kapolsek Mampang Prapatan mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menemukan sebuah proyektil rakitan pada lokasi Kantor Gojek, kawasan Kemang, Jaksel, dari tembakan yang dilepaskan 2 orang tidak dikenal di hari Minggu (1/11) siang. “Dari barang bukti yang ada di TKP berupa sebuah proyektil rakitan yang ditemukan tepat di hadapan pintu masuk,” kata Priyo kepada media.

Ia juga menuturkan bahwa tak ada korban jiwa pada kejadian ini. “Hanya kaca depan milik kantor Gojek yang pecah dan rusak,” beber Priyo. Ia menyampaikan bahwa Polsek Mampang Prapatan sudah mengambil sejumlah langkah pengamanan pada TKP, pemeriksaan saksi, serta berkoordinasi bersama Polres Jakarta Selatan sehubungan kejadian ini.

Priyo mengisahkan bahwa saksi AR bercerita pada pukul 10.35 WIB ia mendapati 2 orang tidak dikenal sedang berboncengan motor Honda Beat warna putih-hijau. Saksi mengatakan penumpang pakai jaket olahraga berlogo Real Madrid. Seangkan pengendara mengenakan jaket oranye dengan helm putih. “Keduanya melintas dari Antasari ke Kemang Raya,” kata Priyo.

Dari informasi yang dihimpun pelaku penembakan, sebelumnya sempat berhenti pada pelataran depan gedung itu. Peluru lalu meluncur usai satpam kantor Gojek di Jl Kemang Selatan 8 No. 56 itu menghampiri mereka. “Pelaku ini sempat mengangguk pada satpam. Kemudian satpam berniat menghampiri, tetapi pelaku mengeluarkan senjata lalu ditembakan ke kantor,” kata Prio.

Sementara itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti menduga bahwa penembakan terhadap kantor pelatihan untuk calon karyawan PT Gojek Indonesia itu dilatarbelakangi motif teror. Khrisna berpendapat latar belakang teror pada PT Gojek ini pasti dimiliki oleh pelaku yang sampai dengan saat ini masih belum diketahui jati dirinya. Kalau bukan lantaran teror, pelaku seharusnya bisa saja menembak objek lain yang ada di sekitaran Kemang. “Ya, pasti teror. Ada suatu hal diantara perusahaan dengan si pelaku. Kalau tidak, mungkin dia pilih tembak rumah makan saja,” kata Khrisna saat ditemui dari kawasan Kemang, di Jakarta, hari Minggu (1/11).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *