Berita Nasional – Kembali, Anggota TNI di Riau Terlibat Perampokan

Direktorat Reskrim Umum Polda Riau berhasil menangkap empat pelaku yang terlibat dalam pencurian dengan kekerasan. Dari empat pelaku tersebut, terdapat juga salah seorang anggota TNI yang berinisial Pratu ES (25) yang ditugaskan di daerah Pekanbaru serta yang lainnya adalah warga sipil.

AKBP Guntur Aryo Tejo selaku Kepala Bidang Humas PoIda Riau mengungkapkan bahwa kebar tersebut benar adanya. Diungkapkannya bahwa para pelaku saat ini sudah diamankan, namun masih ada juga  pelaku yang masih diburu karena belum tertangkap oleh petugas.

“Petugas memang sudah menangkap (Pratu) ES dengan tiga temannya yang berupa warga sipil dengan inisial IM, MI serta MU. Mereka berhasil ditangkap pada hari Jum’at 30/10/2015 sekitar jam 23:50 WIB,” ungkap Guntur pada Senin 2/11/2015.

Keempat pelaku yang telah berhasil ditangkap, berhasil diringkus petugas ketika berada di rumah Pak Yatin yang berada di Perumahan Griya Kubang Rayam Siak Hulu kabupaten Kampar. Pada saat penggerebekan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 buah pistol airsoft gun yang kerap digunakan pelaku ketika melakukan aksinya serta satu buah STNK mobil.

“Pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan, guna pengembangan penyelidikan yang lebih lanjut,” ungkap Guntur.

Guntur juga menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika korban yang tengah mengendarai mobil truk carter dengan nomor polisi BG 8913 W yang berwarna kuning dengan terpal berwarna coklat. Selepas melakukan pembongkaran beras di Toko H Hasan, beras itu dibawa korban dari Kota Palembang.

“Ketika korban sudah kembali ke dalam mobil, tiba-tiba ada dua orang yang tak dikenalnya datang dan langsung menodongnya dengan senjata. Korban menduganya itu adalah senpi,” jelas Guntur.

Lantas pelaku kemudian memaksa korban untuk masuk dalam mobol Avanza berwarna silver lalu mengikat korban. Lantas korban dibuang di sekitar desa Palas, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau.

Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah 6 orang. Mereka berpostur tinggi besar, rambut cepak serta berbicara dengan logat bahasa Jawa.

“Para pelaku berhasil membawa satu buah KBM truk dengan nomor BG 8913 W dengan warna kuning, serta uang milik korban yang berada di dalam dompet serta hp korban,” pungkas Guntur.